TEMPO.CO, Solo - PT Kereta Api meluncurkan KA Kalijaga yang melayani rute Solo-Semarang, Sabtu, 15 Februari 2014. Kereta itu menggantikan KA Pandanwangi yang telah lama berhenti beroperasi. Diharapkan, angkutan massal tersebut mampu mengurangi kepadatan lalu lintas.
Peluncuran kereta api itu dihadiri oleh Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ganjar meresmikan kereta tersebut dengan mengenakan seragam petugas perjalanan kereta api, lengkap dengan topi merahnya.
Kereta api berkapasitas 530 tempat duduk tersebut akan diberangkatkan tiap hari dari Stasiun Purwosari Solo. "Perjalanan berakhir di Stasiun Poncol Semarang," kata juru bicara PT KA Daerah Operasi VI Yogyakarta, Bambang Prayitno. Penumpang bisa menikmati alat transportasi itu dengan tiket yang dibanderol Rp 25 ribu tiap penumpang.
Menurut Bambang, kereta itu akan menempuh jarak 114 kilometer dalam waktu 2 jam 33 menit. "Jauh lebih cepat dibanding transportasi darat yang lain," katanya. Kereta api itu diberangkatkan pagi hari pada pukul 05.25 WIB agar bisa dimanfaatkan oleh warga Solo yang bekerja di Semarang.
Sedangkan Ganjar Pranowo berharap keberadaan KA Kalijaga bisa mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur Solo-Semarang. "Selama ini lalu lintas di jalur tersebut sangat padat," katanya. Keberadaan KA itu juga diharap bisa menghubungkan perekonomian di dua daerah. (Baca: Pasca-Letusan Kelud, Ekonomi Solo Masih Lesu)
AHMAD RAFIQ
Berita Lain:
Kisah Penumpang Citilink Saat Kelud Meletus
Dampak Kelud, Bandara Soekarno-Hatta Belum Pulih
Kelud Meletus, Bandara Soekarno-Hatta Sepi