TEMPO.CO, Jakarta - Mitra Kutai Kartanegara bakal menjamu kesebelasan Perseru Serui, Sabtu, 15 Februari 2014 di Stadion Aji Imbut, Tenggarang, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur nanti malam. Bertekad memuncaki klasemen zona timur, tak ada pilihan lain Mitra Kukar harus bisa melibas tim tamu.
Tambahan tiga poin jika berhasil menekuk Perseru, Mitra Kukar akan menggeser posisi puncak klasemen, Persipura, dengan tujuh poin. Tekad Raphael Maitimo cs malam nanti sudah bulat. Ditambah lagi masuknya amunisi baru di lini depan, Herman Dzumafo Epandi. Pemain asal Kamerun berusia 33 tahun ini menjadi pilihan utama dalam skuad berjuluk Naga Mekes.
"Dzumafo akan jadi starter, Jajang Mulyana akan duduk di bangku cadangan," kata Nor Alam, Asisten Manejer Mitra Kukar, Sabtu, 15 Februari 2014.
Menurut dia, Mitra Kukar tak ingin mengulang gagal saat menjamu Persipura. Raihan poin penuh sirna tatkala anak-anak asuhan Jacksen F. Tiago menahan imbang tanpa gol.
Kehadiran Dzumafo, menurut Nor Alam menambah daya serang tim. Sejauh ini, menurut dia Mitra Kukar selalu tampail ciamik tapi selalu mengecewakan pada penyelesaian akhir. Duet Zulham Zamrun, Anindito, dan Jajang Mulyana tak bisa memuaskan para pecinta sepakbola di Kota Raja itu.
"Tentu Dzumafo mengerti apa yang diinginkan menejemen, menang saat tampil di kandang adalah harapan semua," kata dia.
Setelah melakoni tiga laga, Mitra Kukar saat ini bertengger di posisi keempat dengan empat poin. Anak asuhan Stefan Hansson hanya sekali menang saat melawan PSM Makassar. Dua kali laga lainnya kalah oleh Persebaya dan terakhir ditahan imbang Persipura.
Menjamu Perseru menjadi pembuktian kelihaian manajemen dan pelatih mengelola tim di lapangan hijau. Apalagi empat pilar Mitra Kukar, Zulham Zamrun, Raphael Maitimo, Zulfkifli Syukur dan Diego Michel masih bisa tampil memperkuat Mitra Kukar.
Sementara Perseru, Serui pada laga terakhir tampil buruk. Bermain di markas Putra Samarinda anak asuhan Robbi Maruanaya harus menelan pil pahit setelah dikalahkan telak 5-0. Robbi pun mengkritik pemain belakangnya, Seme Patrice karena dianggap sebagai biang kekalahan besar ini.
FIRMAN HIDAYAT
Berita Terpopuler
Korban Ustad Hariri Akhirnya Buka Suara
Alasan Kelud Dijuluki 'Deadliest Volcano'
Cara Aman Membersihkan Abu Vulkanik Gunung Kelud
'Gunung Kelud Masih Mungkin Meletus'
Lagu-lagu 15 Kontestan Indonesian Idol 2014
