Caleg Penerima Kado Mobil Adik Atut Jangan Dipilih  

image-gnews
Sejumlah pegawai KPK berkumpul untuk mendengarkan penjelasan instruktur dalam sesi pelatihan dan perawatan mobil Ferrari milik Chaeri Wardana yang disita KPK di areal parkir gedung KPK Jakarta (12/2).  TEMPO/Dhemas Reviyanto
Sejumlah pegawai KPK berkumpul untuk mendengarkan penjelasan instruktur dalam sesi pelatihan dan perawatan mobil Ferrari milik Chaeri Wardana yang disita KPK di areal parkir gedung KPK Jakarta (12/2). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Serang--Para pemilih dalam pemilu legislatif 2014 diminta tak lagi memilih calon legislatif yang memiliki track record buruk. Banyak anggota DPRD Banten yang saat ini terlibat kasus korupsi kembali mencalonkan diri sebagai anggota legislatif baik DPRD Banten maupun DPR RI.

Direktur Eksekutif Masyarakat Transparansi (Mata) Banten Fuaduddin Bagas mengatakan, kriteria caleg yang buruk itu adalah caleg yang terlibat berbagai kasus dan dipanggil penyidik baik di KPK, Kejaksaan maupun Kepolisian.

Bagas mencontohan, saat ini ada anggota DPRD Banten yang pernah dipanggil sebagai saksi oleh Kejaksaan Negeri terkait kasus korupsi Rp 4,5 miliar di Dinas Pendidikan Banten, dugaan gratifiasi pemberian mobil dari Tubagus Chairi Wardana dan kasus korupsi Baju Dinas DPRD Banten.  Masyarakat jangan pilih caleg yang bermasalah," ujar Fuaduddin Bagas, Jum at, 14 Februari 2014.

Menurutnya, pemilih cerdas dalam pemilu 2014 juga diharapkan bisa memilih caleg yang cerdas pula, termasuk untuk mewaspadai keturunan koruptor.  Sebaiknya jangan pilih caleg keturunan koruptor, karena mereka itu bagian dari orang yang turut menikmati harta hasil korupsi atau membiarkan terjadinya kejahatan korupsi,  katanya.

Selain itu caleg bermasalah juga mereka yang secara moral dan integritas diragukan, serta tidak pernah mendukung upaya pemberantasan korupsi dengan berkomentar di media dalam upaya penegakan supremasi hukum.

Sementara itu, Anggota Mata Banten, Oman Abdurahman mengatakan, persoalan korupsi saat ini sudah katagori akut, dan dalam kaca mata media korupsi masih menjadi trending topic. Dan pelakunya adalah politisi yang tidak punya jiwa reformis terutama dalam pemberantasan korupsi. "Saat ini Banten bisa disebut daerah dengan katagori darurat korupsi, kalau pemain lama ini masih bercokol di parlemen, maka Banten ini akan gagal," ujarnya.

Menurutnya, dirinya khawatir jika pelaku pelaku ini diteruskan, maka tidak akan tercapai cita-cita reformasi di Banten. "Ini momentum untuk kita memperbaiki Banten struktur pemerintahan pada sektor politik. Dan saya kira ini cara efektif ditengah parpol tidak berhasil melakukan proses reformasi di dalam tubuhnya," katanya.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Daftar anggota DPRD penerima mobil Wawan...

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tubagus Chaeri Wardana juga Bebas dari Penjara Seperti Kakaknya Ratu Atut Chosiyah

7 September 2022

Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, terpidana kasus suap sengketa Pilkada Lebak, Banten, setibanya di Rutan KPK, Jakarta, 17 Maret 2015. Suami dari Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, tersebut divonis lima tahun penjara dan denda Rp 150 juta subsider tiga bulan kurungan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Tubagus Chaeri Wardana juga Bebas dari Penjara Seperti Kakaknya Ratu Atut Chosiyah

Tubagus Chaeri Wardana juga menjalani pembebasan bersyarat seperti kakaknya ratu Atut Chosiyah. Tubagus adalah suami Airin Rachmi Diany.


KPK Ajukan Kasasi atas Putusan Banding Adik Ratu Atut Tubagus Chaeri Wardana

18 Januari 2021

Terdakwa kasus tindak pidana pencucian uang dan korupsi Tubagus Chaeri Wardana menjalani sidang pembacaan vonis yang disiarkan secara
KPK Ajukan Kasasi atas Putusan Banding Adik Ratu Atut Tubagus Chaeri Wardana

KPK mengajukan kasasi atas putusan banding terhadap adik mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan


Kasus Mangkrak Beres, Plt Direktur Penyidikan KPK Ditarik Polri

9 Mei 2020

Terdakwa, Tubagus Chaeri Wardana (Wawan), menjalani sidang perdana pembacaan surat dakwaan setebal 366 halaman, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2019. Dalam sidang ini Jaksa Penuntut Umum KPK mendakwa Tubagus Chaeri Wardana melakukan tindak pidana pencucian uang sebesar Rp500 miliar hasil dari tindak pidana korupsi yang dilakukan bersama-sama dengan kakaknya mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, dalam pengaturan berbagai proyek di lingkungan Provinsi Banten. TEMPO/Imam Sukamto
Kasus Mangkrak Beres, Plt Direktur Penyidikan KPK Ditarik Polri

Panca menangani perkara tersangka Tindak Pidana Pencucian Uang Tubagus Chairi Wardana alias Wawan yang sebelumnya macet di KPK selama enam tahun.


Jennifer Dunn Tegaskan Tak Punya Hubungan Spesial dengan Wawan

12 Maret 2020

Artis Jennifer Dunn meninggalkan ruang sidang seusai menjadi saksi kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan korupsi alat kesehatan di Pemprov Banten dan Pemkot Tangerang Selatan dengan terdakwa Tubagus Chaeri Wardana di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis 12 Maret 2020. Sidang tersebut beragendakan mendengar keterangan saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Jennifer Dunn Tegaskan Tak Punya Hubungan Spesial dengan Wawan

Usai menjadi saksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jennifer Dunn menegaskan bahwa hubungannya dengan Wawan sebatas kerja profesional.


Jennifer Dunn Akui Pernah Dibelikan Wawan Mobil Toyota Vellfire

12 Maret 2020

Jennifer Dunn dan Faisal Harris (Instagram)
Jennifer Dunn Akui Pernah Dibelikan Wawan Mobil Toyota Vellfire

Jennifer Dunn mengaku dibelikan mobil oleh Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan karena pernah bekerja sebagai public relation di tempat karaokenya.


Rano Karno Bantah Terima Rp 1,5 Miliar dari Wawan

24 Februari 2020

Anggota DPR periode 2019-2024 Rano Karno di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Rano Karno Bantah Terima Rp 1,5 Miliar dari Wawan

Dalam sidang sebelumnya, mantan pegawai Wawan, Fredy Prawiradiredja mengatakan pernah memberikan Rp 1,5 miliar kepada ajudan Rano Karno.


Jaksa KPK Panggil Rano Karno Bersaksi dalam Sidang Wawan

24 Februari 2020

Pemeran Si Doel, Rano Karno bersama Kaka Slank dan Iwan Fals dalam konpers Konser Akhir Kisah Cinta Si Doel di Falcon Pictures, Jakarta, Senin, 13 Januari 2020. Konser yang ditujukan kepada penggemar dan penonton setia Si akan berlangsung pada Jumat, 17 Januari 2020 mendatang. TEMPO/Nurdiansah
Jaksa KPK Panggil Rano Karno Bersaksi dalam Sidang Wawan

Saat bersaksi dalam sidang sebelumnya, Fredy mengaku pernah menyerahkan uang itu kepada ajudan Rano Karno di Hotel Ratu, di Serang.


KPK Panggil Lima Pegawai Lapas Sukamiskin Bandung

19 Februari 2020

Terdakwa, Tubagus Chaeri Wardana (Wawan), menjalani sidang perdana pembacaan surat dakwaan setebal 366 halaman, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2019. Dalam sidang ini Jaksa Penuntut Umum KPK mendakwa Tubagus Chaeri Wardana melakukan tindak pidana pencucian uang sebesar Rp500 miliar hasil dari tindak pidana korupsi yang dilakukan bersama-sama dengan kakaknya mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, dalam pengaturan berbagai proyek di lingkungan Provinsi Banten. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Panggil Lima Pegawai Lapas Sukamiskin Bandung

Selama di Lapas Sukamiskin periode 26 September 2016-14 Maret 2018, Wawan diduga telah memberi Mobil Toyota Kijang Innova Putih untuk Deddy.


Korupsi Alkes di Tangsel, Eks Staf Wawan Disebut Atur Lelang

20 Januari 2020

Terdakwa, Tubagus Chaeri Wardana (Wawan), menjalani sidang perdana pembacaan surat dakwaan setebal 366 halaman, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2019. Dalam sidang ini Jaksa Penuntut Umum KPK mendakwa Tubagus Chaeri Wardana melakukan tindak pidana pencucian uang sebesar Rp500 miliar hasil dari tindak pidana korupsi yang dilakukan bersama-sama dengan kakaknya mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, dalam pengaturan berbagai proyek di lingkungan Provinsi Banten. TEMPO/Imam Sukamto
Korupsi Alkes di Tangsel, Eks Staf Wawan Disebut Atur Lelang

Mantan ketua panitia pengadaan di Dinas Kesehatan Tangsel, Neng Ulfah menyebut peran staf kepercayaan Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan.


Sidang TPPU, Keberatan Tubagus Chaeri Wardana Ditolak

5 Desember 2019

Ilustrasi Money Laundring/Pencucian Uang. Shutterstock
Sidang TPPU, Keberatan Tubagus Chaeri Wardana Ditolak

Perkara tindak pidana pencucian uang Tubagus Chaeri Wardana dilanjutkan.