TEMPO.CO, Surabaya - Senior manager corporate sales, marketing dan business development for domestik regional III, Hendrawan mengatakan bahwa Garuda sudah mulai lancar beroperasi di terminal 2 Bandara International Juanda setelah dua hari yang lalu ditutup karena erupsi debu vulkanik Gunung Kelud. "Hari ini sudah mulai lancar penerbangannya," kata Hendrawan, Minggu 16 Februari 2014.
Menurut Hendrawan, pembelian tiket dan keberangkatan pesawat rata-rata juga sudah lancar, meskipun masih ada beberapa penerbangan yang lambat. Namun keterlambatan itu masih dimaklumi karena terminal 2 baru dioperasikan. "Alhamdulillah hari ini sudah bisa terbang," katanya. (Baca: Letusan Kelud membuat 281 penerbangan dibatalkan.)
Diberitakan sebelumnya, Bandara Juanda dinyatakan ditutup sejak Jum'at lalu, akibatnya airlines tak melakukan penerbangan sehingga para penumpang banyak yang menukar tiketnya baik refund, reebooking, sampai pembatalan tiket. Namun sejak kemarin pukul 18.00, Bandara Juanda mulai dioperasikan lagi. "Harga tiket Garuda tetap seperti biasanya, tidak ada kenaikan apalagi digenjot. Kalau digenjot nanti akan menyalahi aturan penerbangan," kata Hendrawan. (Baca: Cara Garuda Lindungi Pesawat Dari Abu Kelud)
Sementara itu, salah satu penumpang, Hendrik, yang antre di depan pembelian tiket Garuda mengatakan, tidak ada kenaikan perjalanan dari surabaya makasar. "Gak kok mas, harga masih normal."
Terminal 2 sudah mulai ramai sejak pagi. Aktivitas penerbangan sudah mulai lancar meskipun ada beberapa maskapai yang masih terlambat datang maupun berangkat. Namun secara keseluruhan sudah terbilang lancar karena sudah tidak ada lagi antrean di depan loket pembelian tiket kecuali para penumpang yang ingin melakukan transaksi pembelian maupun hanya sekedar konfirmasi keberangkatan.
MOHAMMAD SYARRAFAH
Baca juga:
Abu Kelud Menyerbu ke Gerbong Kereta Bisnis
Kunjungi Korban Kelud, Ini Kereta Ani Yudhoyono
Pasca-erupsi Kelud, PT KAI Tidak Tambah Kereta
Warga Yogya Semringah Abu Kelud Diguyur Hujan