TEMPO.CO, Jakarta - Terlanjur beli tiket, puluhan penumpang pesawat memilih bertahan menunggu jadwal pemberangkatan di pelataran terminal Bandara Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan.
Salah seorang penumpang pesawat Wings Air, asal Probolinggo, Jawa Timur, Salam (49 Tahun), saat ditemui di terminal keberangkatan bandara mengatakan telah menunggu jadwal penerbangan ke Bandara Juanda Surabaya, sejak (Rabu 13/2). "Saya bersama anak saya dan puluhan penumpang lainya, datang ke bandara ini sejak Rabu lalu," kata Salam, Minggu 16 Februari 2014.
Mestinya, Salam berangkat pukul 21.40 Wita, Rabu malam itu, tapi akhirnya penerbangan tertunda hingga Minggu. "Jadinya kamin di bandara empat hari," kata dia.Selama berada di bandara tiga hari, dia mengatakan, membeli makanan sendiri karena pihak maskapai tidak menyediakan makanan. Alasannya, kata Salam, penundaan ini bukan kesalahan teknis pihak maskapai tetapi karena bencana alam. (baca: Abu Kelud, MUI Diminta Serukan Warga Salat Istisqa)
Meletusnya Gunung Kelud, Kamis Malam lalu, membuat seluruh jadwal penerbangan rute Makassar ke Surabaya, Yogyakarta, Semarang, dan Solo tertunda. "Sesuai perubahan tiket, penerbangan kami melalui pesawat Wings Air terjadwal Senin (17/2), jadi artinya kami masih harus menginap malam ini di bandara, " kata Salam.Salam berencana pulang kampung setelah selesai membangun masjid selama empat bulan di Kabupaten Sidenreng Rappang.
Tak hanya Salam yang mengalami penundaan jadwal penerbangan. Suwito, 27 tahun, warga Sulawesi Barat, memilih mengalihkan rute penerbanganya Makassar-Yogyakarta, lantaran rute penerbangan pesawat Lion Air Makassar-Surabaya, belum ada kepastian akan dibuka. "Terpaksa saya alihkan penerbangan ke Yogyakarta, itu pun dijadwalkan berangkat (Senin 17/2) pukul 09.20 Wita," kata dia.
Suwito menginap di Terminal Bandara selama dua hari dan untuk mengalihkan penerbangannya dia dikenai biaya tambahan Rp 100 Ribu dari tiket yang dia beli sebelumnya lewat counter tiket di Sulawesi Barat Rp 1 Juta. Setelah menukar tiket, informasi jadwal penerbangan Makassar Surabaya dibuka Minggu 16 Februari 2014. Pesawat Lion Air dengan jadwal penerbangan dari Makassar pada pukul 02:05 Wita.Communication and Legal Sector Head PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Rio Hendarto, mengatakan, soal penumpang yang batal berangkat bukan merupakan kewenangan pihak Angkasa Pura. "Itu merupakan kewenagan maskapai, meski demikian pihak kami tetap menjamin keamanan mereka meski harus menginap di terminal bandara," kata dia.
JUMADI
Berita lain:
Ustad Hariri Nyaris Lempar Mikrofon ke Bos Entis
Relawan Kelud Terobos Zona Terlarang untuk Berfoto
Kerukunan Beragama Indonesia Dipamerkan di Eropa
Gunung Anak Krakatau dalam Status Waspada