TEMPO.CO, Karanganyar - Jenazah bos PT Sri Rejeki Isman Textile (Sritex), Muhammad Lukminto dimakamkan hari ini, Minggu, 16 Februari 2014 di Karanganyar. Di rumah duka Thiong Ting, dilakukan upacara pelepasan. Putra Lukminto, Iwan Kurniawan Lukminto mewakili keluarga besar menyampaikan sambutan.
Kemudian dilanjutkan sambutan oleh Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo. Pembacaan doa oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia Surakarta, Zainal Arifin Adnan.
Lalu acara adat yang dipimpin Adji Chandra dari MAKIN (Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia). Setelah itu jenazah dibawa berkeliling Solo. Dari rumah duka Thiong Ting di Jalan Kolonel Soetarto, menuju Jalan Monginsidi. (Baca juga : Karyawan Sambut Pemakaman Bos Sritex, Lukminto)
Melewati Stasiun Solo Balapan, melintasi Jalan Gadjah Mada, Jalan Honggowongso hingga perempatan Pasar Kembang.Lalu berbelok ke Jalan Dr Radjiman, menuju rumah pribadi Lukminto di Dr Radjiman nomor 328.
Sekitar 2 menit di rumah pribadi, jenazah dibawa melewati Jalan Bhayangkara, melintasi Stadion Sriwedari, Solo. Menyusuri Jalan Slamet Riyadi hingga Gladag, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Urip Sumoharjo, sampai perempatan Panggung.
Melewati Jalan Kolonel Soetarto, ke Jalan Ir Sutami hingga Jurug. Lalu melalui Jalan Solo-Tawangmangu sampai Delingan, Karanganyar, Jawa Tengah. Prosesi pemakaman di Delingan dijadwalkan dimulai pukul 11.00. Sekitar 3 kilometer sebelum jalan masuk ke SHRI Garden, lokasi pemakaman Lukminto, ratusan karyawan Sritex berjajar di pinggir jalan sejak pukul 09.30 WIB. (Lihat juga : Bos Sritex Lukminto Dimakamkan Hari Ini)
Para karyawan ini berdiri dengan seragam khas Sritex warna biru langit. Mereka juga membawa spanduk bertulisan turut berduka cita atas meninggalnya Muhammad Lukminto.
Para karyawan ini datang dengan bus dari berbagai daerah. Misalnya Solo, Sukoharjo, Boyolali, dan Kudus. Pabrik tempat mereka bekerja termasuk anak perusahaan Sritex.
Salah seorang karyawan, Suparto, mengaku mereka diminta manajemen untuk ikut melayat pemakaman Lukminto. "Tapi kami diminta berdiri menyambut jenazah di pinggir jalan," katanya. (Berita terkait : Taman Mewah Hiasi Area Makam Bos Sritex Lukminto)
Lukminto meninggal dunia di Singapura pada 5 Februari 2014. Namun jenazah baru dimakamkan hari ini. Humas PT Sritex, Basuki, mengatakan jeda waktu meninggal dan dimakamkan memang terhitung lama.
"Sebab banyak kolega, rekan bisnis, kerabat, dan masyarakat yang ingin melayat. Sehingga disemayamkan agak lama di rumah duka Thiong Ting di Solo," katanya, Minggu, 16 Februari 2014.
UKKY PRIMARTANTYO (SURAKARTA)
Terpopuler :
Bahaya Abu Kelud, Mesin Pesawat Bisa Meledak
Mengapa Rupiah Menguat Paling Tajam Se-Asia?
Baru Tiga Penerbangan Beroperasi di Ahmad Yani
Air Asia Mulai Operasi di Bandara Soekarno-Hatta
Tak Terimbas Kelud, Kereta di Surabaya Normal