TEMPO.CO , Semarang:Badan Pengawas Pemilu Jawa Tengah mengusut adanya insiden pemasangan foto Yoyok Sukawi, calon legislatif Partai Demokrat Jawa Tengah yang terpampang dalam lembaran tiket pertandingan PSIS Semarang melawan Tim Nasional umur 19 (U-19) di Stadion Jatidiri Semarang, Jum'at, 14 Februari 2014, malam.
Anggota Badan Pengawas Pemilu Jawa Tengah Teguh Purnomo akan mengkaji apakah terpasangnya foto Ketua Komisi E DPRD Jawa Tengah itu melanggar aturan pemilu ataukah tidak. "Bukti tiket yang dipersoalkan itu sudah kami kantongi. Tim lapangan Panitia Pengawas juga sudah kami sebar untuk pengusutan," kata Teguh Purnomo, Sabtu, 15 Februari 2014.
Teguh menambahkan dari data dan fakta yang nantinya ditemukan akan di kaji terlebih dahulu. Untuk melengkapi data, Bawaslu akan mengklarifikasi para pihak terkait untuk mengetahui duduk persoalan masalah tersebut.
Laga PSIS menjamu Timnas U-19 yang digelar di Stadion Jatidiri Semarang diwarnai insiden adanya foto Yoyok Sukawi dalam tiket. Alamsyah Satyanegara Sukawijaya-nama lengkap Yoyok-adalah calon legislatif Partai Demokrat daerah pemilihan I Jawa Tengah untuk DPRD Jawa Tengah. Yoyok menjabat Chief Executive Officer (CEO) PT Mahesa Jenar Semarang, selaku pengelola PSIS.
Atas insiden ini, PSSI meminta Yoyok Sukawi agar meminta maaf secara terbuka. PSSI tak akan mau menggelar pertandingan jika Yoyok tak minta maaf. Akhirnya, dengan berlapang dada Yoyok Sukawi meminta maaf atas kejadian fotonya yang tertera di tiket laga uji coba antara PSIS Semarang dan Evan Dimas cs. "Saya minta maaf kepada BTN (Badan Tim Nasional), Pengurus Timnas, PSSI serta seluruh warga negara Indonesia atas kejadian ini," ujar Yoyok.
Yoyok mengakui dirinya beserta Panitia Pelaksana khilaf memasang foto di tiket. Yoyok mengklaim tidak ada muatan politis atas pemasangan foto tetapi hanya bertujuan untuk memperkenalkan manajemen baru. "Ini kekhilafan kami, tetapi tidak ada unsur politik hanya untuk memperkenalkan manajemen baru," kata Yoyok. (Baca:Caleg Penerima Kado Mobil Adik Atut Jangan Dipilih)
PSSI yang tadinya mengancam membatalkan pertandingan, akhirnya mengizinkan pertandingan setelah Yoyok menyampaikan permintaan maaf. (Baca: Kelud Meletus, Bawaslu Awasi Caleg 'Sinterklas')
ROFIUDDIN