TEMPO.CO, Pekanbaru - Kabut asap akibat kebakaran lahan di sejumlah wilayah Riau kembali mengganggu aktivitas penerbangan, Senin, 17 Februari 2014. Pesawat Garuda dari Jakarta, Lion Air, dari Jakarta, dan Sky Avision dari Malaka terpaksa menunda pendaratan akibat kabut tebal.
Jarak pandang di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru pukul 07.00 pagi tadi hanya 500 meter. "Jarak pandang pendek akibat kabut asap," kata Duty Manager Bandara SSK II Baiquni, kepada wartawan, Senin 17 Februari 2014. (Baca juga: Minim Hujan, Riau Masih Berkabut Asap)
Ketika cuaca membaik, tiga maskapai berhasil mendarat. Namun, jadwal keberangkatan sempat tertunda beberapa menit. Akan tetapi, penerbangan tetap dilanjutkan saat cuaca mulai cerah.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika stasiun Pekanbaru menyebutkan satelit Tera dan Aqua mendeteksi 386 titik api di wilayah Riau. "Tingkat kepercayaan 80-100 persen," kata analis BMKG Pekanbaru, Ibnu Amiruddin, kepada Tempo, Senin.
Menurut Ibnu, titik api terbanyak masih terdapat di Bengkalis 136 titik api, disusul Rokan Hilir 58 titik, Meranti 52 titik, Pelalawan 41 titik, Dumai 35 titik, Siak 34 titik, Indragiri Hilir 28 titik, Rokan Hulu satu titik, dan Kampar satu titik . "Jarak pandang pagi tadi sempat 500 meter, tidak baik untuk penerbangan," kata dia.
RIYAN NOFITRA
Baca juga:
Kunjungi Korban Kelud, Ini Kereta Ani Yudhoyono
Cinta Penelope Diajak Nikah Siri Ustad Hariri
Kantor Dikosongi, Wali Kota Risma Bersiap Mundur?
2 Remaja Ganggu Pengamanan Kunjungan SBY ke Kelud
Sambut SBY, Fasilitas Pengungsi Kelud 'Dihias'