Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Swedia Tawarkan Pesawat Tempur Gripen ke Indonesia  

image-gnews
SAAB JAS-39 Gripen yang diproduksi Swedia juga masuk daftar pilihan pengganti armada tempur MiG-29s milik Malaysia. REUTERS/Chaiwat Subprasom/Files
SAAB JAS-39 Gripen yang diproduksi Swedia juga masuk daftar pilihan pengganti armada tempur MiG-29s milik Malaysia. REUTERS/Chaiwat Subprasom/Files
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta--SAAB Group, produsen armada dan alat pesawat terbang yang bermarkas di Swedia, merupakan salah satu perusahaan yang menawarkan kerjasama pengadaan pesawat kepada Indonesia. Pesawat yang ditawarkan perusahaan yang memiliki jejaring bisnis internasional itu adalah Gripen NG.

"Kami meletakkan Indonesia dalam daftar rencana kerja sama. Kami mendapat permintaan pemberian informasi soal armada kami dari Angkatan Udara Indonesia, yang telah kami penuhi," kata Wakil Presiden Saab untuk Indonesia, Peter Carlqvist saat ditemui di sela acara pameran dirgantara Singapore Air Show, di Bandara Changi, pekan lalu.

Indonesia kini tengah menimbang pembelian pesawat tempur baru pengganti F-5E/F Tiger II TNI-AU. Gripen masuk sebagai nominator penjaga langit nusantara. Namun Gripen mesti bersaing dengan pesawat tempur super canggih yang ditawarkan perusahaan lain seperti Rafale, Sukhoi Su-35BM, serta F-16 Blok 60.

Carlqvist menambahkan Gripen memiliki standar biaya operasional atau pemeliharaan yang murah. "Industri pesawat kini makin canggih tapi juga sekaligus makin mahal. Kami memutus tren dengan menekan ongkos perawatan operasional." ujar Clarqvist.

SAAB, Carlqvist menyebutkan, juga membuka kemungkinan negara yang membeli armada dengan mereka mendapat fasilitas transfer teknologi. Dengan Brazil, yang baru saja membeli 36 unit Gripen NG, misalnya, SAAB melakukan 100 persen transfer teknologi. Kondisi tu bisa terjadi karena perusahaan dirgantara Brazil mumpuni menerima transfer teknologi dari SAAB.

Adapun saat ini, kata Carlqvist, pihaknya tengah melihat peluang itu pada PT DI. "Kami membuka peluang seperti yang kami lakukan dengan Brazil. Walau mungkin tidak semua negara bisa menerima transfer teknologi tersebut, sehingga yang bisa dilakukan akhirnya adalah mentransfernya setahap demi setahap," kata dia.

Clarqvist menjelaskan, SAAB pada umumnya selalu terlebih dulu mencari informasi soal industri lokal sebelum memutuskan mentransfer teknologi. Jika memang hasil diskusi dan negosiasi memungkinkan transfer tersebut terjadi, SAB akan melakukannya dalam jangka panjang, bekerjasama dengan pihak lain, termasuk Angkatan Udara. Kerjasama tersebut diperkirakan berlangsung 30-40 tahun, bergantung pada usia pesawat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Transfer teknologi diklaim tak akan merugikan mereka. Sebab memang, standar SAAB adalah melakukan peningkatan kemampuan produk mereka selama tiga tahun sekali secara berkesinambungan. Tujuannya agar pesawat yang dibeli bertahun-tahun lalu pun, tetap memiliki komponen modern dan bisa bersaing dengan armada sejenis yang usianya lebih belia.

"Itulah mengapa kami ingin ada transfer teknologi. Kami ingin industri lokal bisa melakukan sendiri perbaikan pesawat mereka. Jadi Andalah yang bertanggung jawab terhadap aset Anda, bukan kami. Andalah yang memegang kendali," ujar Clarqvist. "Jika pun terjadi embargo, Anda tak akan peduli, karena Anda sudah mandiri dan punya kompetensi pemeliharaan sendiri."

Sejumlah negara sudah menjadi pelanggan SAAB, di antaranya Afrika Selatan, Brazil, Swiss, Denmark, Ceko, dan Hungaria. Kini mereka tengah berambisi melebarkan sayap ke Asia Tenggara dengan mendirikan kantor perusahaan di Indonesia, menyusul Thailand yang angkatan udaranya baru saja mengimpor Gripen NG.

TRI SUHARMAN

Baca juga:
SBY Girang Lihat Pesawat Tempur Korea

TNI AU Terima Pesawat Tempur Latih Golden Eagle

TNI AL Jemput Kapal Perang Canggih dari Inggris

TNI Angkatan Udara Pilih Sukhoi Gantikan F-5 Tige

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Anies Baswedan dan Ganjar Cecar Prabowo Soal Alutsista, Begini Proses Pengadaan Alutsista oleh Kemenhan

8 Januari 2024

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Anies Baswedan dan Ganjar Cecar Prabowo Soal Alutsista, Begini Proses Pengadaan Alutsista oleh Kemenhan

Saat debat capres, pembelian alutsista Prabowo disorot Ganjar dan Anies Baswedan. Ini prosedur Kemenhan melakukan pengadaan alutsista.


Apa Itu Alutsista yang Disebut Anies 11x, Prabowo 10x, dan Ganjar 5x di Debat Capres?

8 Januari 2024

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Apa Itu Alutsista yang Disebut Anies 11x, Prabowo 10x, dan Ganjar 5x di Debat Capres?

Alutsista menjadi kata yang sering diucapkan capres nomor urut 1 Anies Baswedan dalam debat capres Pemilu 2024 di Istora Senayan pada Ahad, 7 Januari.


Ganjar Senggol Isu Alutsista Menjelang Debat Capres, Apa yang Termasuk Alat Utama Sistem Senjata?

6 Januari 2024

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengunjungi pabrik mainan JSP, Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa, 2 Januari 2023. Dalam programnya, Pasangan Ganjar-Mahfud bertekad menyediakan 17 juta lapangan kerja baru termasuk untuk lulusan SMK/SMA dengan menggandeng sejumlah industri. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ganjar Senggol Isu Alutsista Menjelang Debat Capres, Apa yang Termasuk Alat Utama Sistem Senjata?

Menjelang debat capres kedua, Ganjar Pranowo menyoroti isu-isu penting seperti alat utama sistem senjata atau alutsista.


Anggaran Kemenhan 2024 Naik Jadi Rp 386 Triliun, Ini Kata Sri Mulyani

12 Desember 2023

Enam pesawat tempur F-16 Fighting Falcon TNI AU melakukan flypass dalam gladi bersih Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Selasa 3 Oktober 2023. Gladi bersih yang diikuti 4.630 personel dan 130 alutsista dari tiga matra TNI tersebut digelar untuk persiapan HUT TNI pada Kamis (5/10). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Anggaran Kemenhan 2024 Naik Jadi Rp 386 Triliun, Ini Kata Sri Mulyani

Anggran belanja Kemenhan itu naik sekitar 4,25 miliar dolar AS dari tahun sebelumnya yang hanya 20,75 miliar dolar AS.


4 Fakta Ihwal Anggaran Belanja Alutsista 2024 yang Tembus Rp 386 Triliun

12 Desember 2023

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan penyiraman pada bagian hidung helikopter saat serah terima Helikopter Angkut Berat H225M dan Full Flight Simulator H225M di Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 1 Desember 2023. Menhan menyerahkan alutsista terbaru Helikopter Angkut Berat H225M dan Full Flight Simulator H225M yang akan ditempatkan di Skadron Udara 8 Wing 4 Pangkalan Udara Atang Sendjaja untuk memperkuat pelaksanaan tugas-tugas TNI AU. TEMPO/M Taufan Rengganis
4 Fakta Ihwal Anggaran Belanja Alutsista 2024 yang Tembus Rp 386 Triliun

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebut beberapa alutsista udara menjadi prioritas belanja Kementerian Pertahanan di anggaran 2024.


Guru Besar ITS Dorong Peran Kampus dalam Pengembangan Alutsista Ramah Lingkungan

13 November 2023

Warga berfoto dengan kendaraan yang dipamerkan dalam pameran alutsista di kawasan Monas, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. Pameran Alat Utama Sistem Pertahanan (alutsista) ini digelar dalam rangka memperingati HUT TNI ke-78. TNI menggelar pameran alutsista sebanyak 125 unit, yang terdiri dari 45 unit milik TNI AD, 45 unit milik TNI AL, 30 unit milik TNI AU dan 5 unit milik Mabes Polri yang dipamerkan di kawasan Monas. Pameran ini akan berlangsung selama 12 hari sejak Ahad (24/9) sampai puncak HUT TNI pada tanggal 5 Oktober mendatang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Guru Besar ITS Dorong Peran Kampus dalam Pengembangan Alutsista Ramah Lingkungan

Guru besar ITS, Agoes Santoso mendorong optimalisasi peran kampus dalam pengembangan alutsista di tengah gempuran teknologi ramah lingkungan.


Jokowi Sebut Modernisasi Alutsista Harus Dilakukan Secara Bijak

5 Oktober 2023

Presiden Joko Widodo naik Tank BMP-3F Korps Marinir saat upacara HUT ke-78 TNI di Monumen Nasional, Gambir, Jakarta Pusat, pada Kamis, 5 Oktober 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sebut Modernisasi Alutsista Harus Dilakukan Secara Bijak

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan modernisasi alutsista sangat diperlukan. Tetapi keuangan negara sangat terbatas.


Menghitung Anggaran Belanja Pertahanan dan Alutsista di Masa Menhan Prabowo

24 Agustus 2023

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto membagikan kaos kepada relawan usai menghadiri deklarasi Gerakan PraBu di Gedung Marina, Semarang, Jawa Tengah, Jumat 18 Agustus 2023. Kegiatan yang dihadiri ribuan relawan Prabowo Subianto-Budiman Sudjatmiko (PraBu) se-Jateng tersebut untuk mendukung Prabowo sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Menghitung Anggaran Belanja Pertahanan dan Alutsista di Masa Menhan Prabowo

Anggaran belanja pertahanan dan alutsista Kemenhan di era Prabowo, mulai Rp109,55 triliun hingga direncanakan Rp135,44 triliun pada 2024.


Peringkat Militer Dunia: Kekuatan Militer Indonesia Urutan Ke-13

27 Juli 2023

PT Pindad melakukan tes pada FNSS Marine Assault Vehicle (MAV) Zaha (Zirhli Amfibi Hucum Araclari) yang merupakan kendaraan lapis baja amfibi yang dikembangkan dan diproduksi oleh perusahaan Turki FNSS. FNSS Zaha Marine Assault Vehicle dikembangkan oleh FNSS untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Laut Turki. Foto : FNSS
Peringkat Militer Dunia: Kekuatan Militer Indonesia Urutan Ke-13

Kekuatan militer Indonesia yang meliputi personel, alutsista, dan Industri pertahanan via PT Pindad berada di urutan ke-13 di Dunia.


Sejarah PT Pindad, Pabrik Alutsista yang Awalnya Bukan Berada di Bandung

25 Juli 2023

Tank medium Harimau produksi PT Pindad di Indo Defence Expo 2022 di JIEXpo Kemayoran, 2 November 2022. Foto: Maria Fransisca Lahur
Sejarah PT Pindad, Pabrik Alutsista yang Awalnya Bukan Berada di Bandung

Sejarah PT Pindad awalnya dipindahkan ke Bandung terkait situasi dunia yang saat itu dipenuhi peperangan.