TEMPO.CO, Jakarta - Dua bank pelat merah memberi komentar mengenai kemungkinan keringanan kredit bagi korban letusan Gunung Kelud. Sekretaris Perusahaan PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk, Tribuana Tunggadewi, mengatakan korban letusan Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur, bisa mendapatkan keringanan kredit. "Namun, bank akan melakukan penilaian kepada para nasabah," kata dia kepada Tempo, Ahad, 17 Februari 2014.
Menurut Tunggadewi, penyaluran kredit konsumtif BNI di Kediri saat ini mencapai Rp 56 miliar. Adapun kredit produktif sekitar Rp 500 miliar. Namun, BNI belum menganggap kredit korban Gunung Kelud sebagai utang macet atau non-performing loan (NPL) karena tergantung kondisi nasabah. Pelonggaran kredit korban Gunung Kelud, kata Tunggadewi, bisa berupa restrukturisasi hingga penghapusan tagihan tergantung hasil penilaian terhadap setiap nasabah. "Sampai saat ini kondisi mereka baik-baik saja," ujarnya.
Akibat letusan Gunung Kelud, kegiatan operasional bank di Kediri sempat terganggu. BNI, kata Tunggadewi, menutup lima kantor pelayanan, yakni Kantor Cabang Utama (KCU) Kediri, Kantor Layanan Nasabah (KLN) Pasar Pahing, KLN Kerbumo, KLN Nganjuk, dan KLN Pare. Selain itu, ada 19 mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang pengoperasiannya terganggu karena sambungan satelitnya tertutup abu vulkanik tebal.
Adapun Sekretaris Perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk, Muhammad Ali, mengatakan pihaknya saat ini masih menginventarisasi para debitor yang terkena dampak letusan Gunung Kelud. "Selanjutnya akan kami berikan solusi berkaitan hal tersebut (keringanan kredit),” ujarnya.
Wakil Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN), Raden Pardede, mengatakan para debitor bank yang menjadi korban letusan Gunung Kelud bisa memperoleh keringanan kredit. "Jenis keringanan yang bisa diberikan bank adalah restrukturisasi atau penjadwalan kembali skema pembayaran utang," kata dia.
Khusus untuk korban Gunung Kelud, Raden punya pilihan nasabah yang berhak mendapatkan keringanan kredit. Pengusaha kerajinan tangan yang mengalami kerusakan fasilitas usaha serta petani yang gagal panen akibat letusan Kelud adalah dua di antaranya.
FAIZ NASHRILLAH
Ustad Hariri Nyaris Lempar Mikrofon ke Bos Entis
Kunjungi Korban Kelud, Ini Kereta Ani Yudhoyono
Cinta Penelope Diajak Nikah Siri Ustad Hariri
Relawan Kelud Terobos Zona Terlarang untuk Berfoto