TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan konstruksi pelat merah PT PP (Persero) Tbk menargetkan perolehan kontrak sebesar Rp 45,93 triliun pada tahun 2014. Angka ini termasuk target kontrak baru sebesar Rp 24 triliun dan carry-over tahun 2013 sebesar Rp 21,93 triliun. "Tumbuh 29,56 persen dari order book tahun 2013 sebesar Rp 35,45 triliun," kata Direktur Utama PTPP Bambang Triwibowo dalam rilisnya, Senin, 17 Februari 2014.
Beberapa proyek besar yang berhasil diraih PTPP pada tahun 2013 antara lain proyek EPC Tanjung Uncang senilai Rp 1,1 triliun, proyek pembangunan Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta, Gas Power Plant Pesanggaran Bali, LPG Terminal Banyuwangi, Jalan Tol Cikampek-Palimanan, dan GTU Izzara Apartemen. Dalam waktu dekat PTPP akan melakukan ground breaking ceremony Grand Kamala Lagoon seluas 24 hektare, salah satunya di wilayah Bekasi.
Perseroan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 446 miliar, jauh meningkat dari realisasi 2012 sebesar Rp 202 miliar. Sumber pendanaan capex berasal dari cadangan modal dan sisa dana IPO. Tahun ini PTPP mengakuisisi perusahaan milik Yayasan Kesejahteraan Karyawan PTPP, yaitu PT Prima Jasa Aldodua. Perusahaan ini bergerak di bidang peralatan berat.
Perseroan menargetkan pendapatan usaha tahun ini sebesar Rp 16 triliun atau tumbuh 39,55 persen. Adapun laba bersih dipatok sebesar Rp 520 miliar, meningkat dari tahun 2013 sebesar Rp 420 miliar.
ANANDA PUTRI
Terpopuler:
Ustad Hariri Nyaris Lempar Mikrofon ke Bos Entis
Kunjungi Korban Kelud, Ini Kereta Ani Yudhoyono
Cinta Penelope Diajak Nikah Siri Ustad Hariri
Kantor Dikosongi, Wali Kota Risma Bersiap Mundur?
2 Remaja Ganggu Pengamanan Kunjungan SBY ke Kelud
Sambut SBY, Fasilitas Pengungsi Kelud 'Dihias'
Insiden Ustad Hariri Injak Kepala Jadi Lagu
Status Gunung Kelud Turun Jadi Siaga