TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan nasional berbiaya murah (LCC), PT Citilink Indonesia, menyatakan seluruh penerbangan menuju dan dari bandara di Bandung, Semarang, Surabaya, dan Malang kembali berjalan normal hari ini.
“Seluruh penerbangan Citilink dari dan ke Kota Bandung, Semarang, Surabaya, dan Malang kembali normal hari ini,” kata Chief Executive Officer Citilink Arif Wibowo melalui keterangan pers di Jakarta, Senin, 17 Februari 2014. (Lihat juga: Adi Soemarmo Masih Ditutup, Penumpang Kecele)
Citilink mulai hari ini beroperasi normal di Bandara Husein Sastranegara Bandung, Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara Juanda Surabaya, dan Bandara Abdul Rachman Saleh Malang. Arif mengatakan Citilink telah melakukan sosialisasi melalui media sosial, situs perusahaan, kantor penjualan, dan agen perjalanan terkait dengan operasional maskapai yang kembali normal. (Baca juga: Pekanbaru Berasap, 3 Pesawat Tunda Pendaratan)
Arif mengatakan Citilink telah berkoordinasi dengan pemerintah untuk menjamin keamanan penerbangan ke daerah-daerah tersebut setelah letusan Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur. “Kami juga terus berkoordinasi dengan pemerintah untuk memastikan seluruh kondisi bandara aman bagi operasional Citilink. Citilink selalu mengutamakan keselamatan penumpang,” katanya. (Berita terkait: Kelud Mereda, Bandara Solo-Yogya Mulai Dibuka)
Citilink saat ini melayani penerbangan Jakarta (CGK)-Surabaya (SUB) sembilan kali sehari, Bandung (BDO)-Denpasar (DPS), Jakarta Halim (HLP)-Malang (MLG) satu kali sehari, Jakarta Halim (HLP)-Semarang (SRG) dua kali sehari, Surabaya (SUB)-Batam (BTH) dua kali sehari, Surabaya (SUB)-Medan (KNO) tujuh kali sehari, Surabaya (SUB)-Kupang (KOE) sekali sehari, Surabaya (SUB)-Lombok (LOP) dua kali sehari, dan Surabaya (SUB)-Balikpapan (BPN) dua kali sehari.
ANANDA TERESIA
Terpopuler :
Demi Cucu, Bos Sritex Lukminto Ziarah Walisongo
Guyuran Abu Gunung Kelud, Daops 8 Tambah Gerbong
Dampak Kelud, Bandara Juanda Rugi Rp 2,5 Miliar
Kata BRI dan BNI Soal Utang Korban Kelud
Elpiji Naik, BI : Target Inflasi Tetap 4,9 Persen