TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan mengatakan dua bandara, yaitu Adi Sumarmo di Solo dan Adi Sutjipto di Yogyakarta, akan mulai beroperasi besok. Saat ini dampak debu Kelud sudah mulai menurun.
"Besok, pukul 7.00 WIB sudah mulai beroperasi," kata Mangindaan ketika ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin, 17 Februari 2014.
Mangindaan mengatakan saat ini dua bandara itu sedang berbenah dan membersihkan diri dari debu yang sempat menetupi. Seluruh maskapai juga diminta mengecek armadanya agar tidak terjadi kerusakan, sehingga sudah bisa terbang esok hari.
Pembersihan bandara, kata Mangindaan, dilakukan di beberapa bagian, seperti alat bantu pendaratan visual, precission approach path indikator (PAPI), dan peralatan vital lainnya.
"Saat ini masih notice to airmen atau pemberitahuan penundaan penerbangan bisa diperpanjang tergantung evaluasi yang dilakukan setiap sore hari. Bandara di Solo dan Yogya sudah mulai pemeriksaan dan pembersihan," kata Mangindaan.
Setidaknya, tujuh bandara sempat ditutup karena letusan Gunung Kelud, Kamis, 13 Februari 2014. Namun, pada Sabtu, 15 Februari, empat bandara, yaitu Abdurrahman Saleh, Malang; Juanda Surabaya, Sidoarjo; Tunggul Wulung, Cilacap; dan Ahmad Yani, Semarang; bisa dioperasikan kembali.
Dalam sehari, Bandara Adisutjipto melayani 110 penerbangan. Sedangkan Adi Sumarmo 48 penerbangan, tidak termasuk penerbangan internasional.
SUNDARI
Topik Terhangat
Gunung Kelud | Busway Bekas | Dinasti Atut | Jokowi | Ahok|
Berita Terpopuler
Istana Belum Tanggapi Keberatan KPK atas RUU KUHAP
Anggito Abimanyu Bantah Jiplak Tulisan
Kunjungi Korban Kelud, SBY Bermalam di Magetan
Tiga Terluka Akibat Rusuh Lapas Lhokseumawe
Prabowo: Aparat Desa Jangan Korupsi