TEMPO.CO, Tegal - Jalur kereta api sepanjang 40 kilometer yang menghubungkan Stasiun Prupuk di Kabupaten Tegal dan Stasiun Kota Tegal dikenal sebagai salah satu jalur penumpang tersepi di Pulau Jawa. "Sekarang jalur-jalur mati sedang dihidupkan," kata Kepala PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional IV Semarang Wawan Ariyanto di sela pemberhentian kereta Kamandaka di Stasiun Kota Tegal, Senin pagi, 17 Februari 2014.
Selain Prupuk-Tegal, Wawan mengatakan, jalur mati yang akan diaktifkan kembali untuk kereta penumpang antara lain jalur Demak-Kudus-Jepara. Diharapkan seluruh jalur kereta di Jawa Tengah bisa tersambung pada 2015-2016. Dengan demikian, jalur Pantai Utara (Pantura) tidak kelebihan kapasitas (overload) jika kereta sudah menjadi moda transportasi umum utama.
Meski sebelumnya jarang dilalui kereta penumpang, Direktur Komersial PT KAI Sulistyo Wimbo Hardjito mengatakan keamanan jalur Prupuk-Tegal tetap sesuai standar. "Kalau tidak aman, kereta tidak akan jalan. Berat loko kereta barang dan kereta penumpang sama, 88 ton," kata Wimbo.
Sebelum kereta Kamandaka diluncurkan perdana, PT KAI telah membebaskan lahan di tepi rel wilayah Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, yang semula dipenuhi puluhan kios untuk pasar burung. "Warga telah membongkar kios-kios itu pada Jumat dan Sabtu pekan lalu," kata Manajer Humas PT KAI Daops V Surono.
Surono menambahkan, masih ada sekitar 15 perlintasan sebidang di sepanjang jalur Prupuk-Tegal yang tidak dijaga. Sedangkan yang sudah dijaga baru ada tiga perlintasan. "Kami mengimbau masyarakat agar lebih waspada karena kecepatan kereta penumpang lebih tinggi dari kereta barang," ujarnya.
DINDA LEO LISTY
Terpopuler:
Ustad Hariri Nyaris Lempar Mikrofon ke Bos Entis
Kunjungi Korban Kelud, Ini Kereta Ani Yudhoyono
Cinta Penelope Diajak Nikah Siri Ustad Hariri
Kantor Dikosongi, Wali Kota Risma Bersiap Mundur?
2 Remaja Ganggu Pengamanan Kunjungan SBY ke Kelud
Sambut SBY, Fasilitas Pengungsi Kelud 'Dihias'
Insiden Ustad Hariri Injak Kepala Jadi Lagu
Status Gunung Kelud Turun Jadi Siaga