TEMPO.CO, Tokyo - Akibat badai salju yang cukup parah melanda sebagian besar wilayah Jepang, termasuk di Ibu Kota Tokyo, membuat sistem transportasi di Jepang mengalami kekacauan. Dilaporkan Japan Today, Senin, 17 Februari 2014, sejumlah maskapai terpaksa membatalkan penerbangan.
Al Nippon Airways menyatakan membatalkan 138 penerbangan domestik dan internasional yang membuat 9.500 penumpang terlantar di bandara. Japan Airlines juga terpaksa menunda 110 jadwal penerbangan. (Baca juga: Badai Salju Jepang Tewaskan 13 Orang)
Kereta Commuter yang melintasi Tokyo dan Osaka juga mengalami gangguan, sehingga jadwal kereta mengalami penundaan. Otoritas kereta setempat menyatakan keberangkatan kereta pada pagi hari mengalami gangguan karena jalur kereta tertutup salju.
Layanan kereta super cepat Shinkansen dengan rute Tokaido-Sanyo dilaporkan tetap berjalan, hanya saja mengalami penundaan hingga 50 menit. Penundaan terjadi karena laju kereta harus dikurangi demi alasan keamanan.
Polisi pun terpaksa menutup sejumlah ruas jalan utama dengan alasan keselamatan. Sejumlah ruas jalan itu terpaksa ditutup karena berbahaya dilalui kendaraan bermotor. Penutupan juga untuk menekan jumlah korban jiwa yang mengalami kecelakaan lalu lintas sejak akhir pekan lalu.
JAPAN TIMES | TODAY ONLINE | DIMAS SIREGAR
Berita lain:
Ustad Hariri Nyaris Lempar Mikrofon ke Bos Entis
Kunjungi Korban Kelud, Ini Kereta Ani Yudhoyono
Cinta Penelope Diajak Nikah Siri Ustad Hariri
2 Remaja Ganggu Pengamanan Kunjungan SBY ke Kelud
Coboy Junior Terancam Dilaporkan ke Polisi