Penjualan Motor Honda Turun 8 Persen Akibat Banjir
Reporter: Tempo.co
Editor: Abdul Malik
Senin, 17 Februari 2014 05:14 WIB
Karyawan PT Astra Honda Motor sedang melakukan perakitan sepeda motor Honda SupraX125. AHM merilis warna dan stripe baru Honda SupraX125 untuk memperkuat posisinya sebagai raja motor bebek. (Dok. AHM)
Iklan
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta - Agen pemegang merek sepeda motor Honda, PT Astra Honda Motor (AHM) mengalami penurunan penjualan pada Januari 2014. Deputy General Manager Divisi Penjualan AHM, Thomas Wijaya, mengatakan penjualan Honda turun 7,9 persen pada Januari 2014 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Penjualan Honda di Januari mencapai 367.069 unit, pasar juga turun 10.3 persen bulan ini. Ada beberapa faktor yang membuat pasar turun bulan ini dibandingkan Januari 2011, 2012, dan 2013,” katanya pada Tempo di Jakarta, Ahad, 16 Februari 2014. (Lihat juga : CB 150 R Dorong Pasar Motor Sport Honda)

Faktor pertama, kata dia, adalah daya beli konsumen yang turun karena banjir dan longsor yang terjadi di beberapa kota di pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi. “Dampak banjir dan longsor adalah sulitnya transportasi dan distribusi sehingga ada kenaikan lead time transportasi akibat infrastruktur terganggu dan rusak,” katanya.

Thomas mengatakan distribusi logistik di pulau Jawa terhambat karena banjir yang mengakibatkan kerusakan infrastruktur sedangkan di luar Jawa seperti Kalimantan dan Sulawesi, distribusi terganggu gelombang yang tinggi. “Tingginya gelombang menyebabkan pelayaran tertahan,” katanya. (Lihat juga : 2013, Pangsa Pasar Sepeda Motor Sport Melonjak)

Penjualan Honda sebanyak 367.069 unit terdiri dari 274.647 unit skuter, 59.023 underbone, dan 32.399 unit motor sport. Dari kategori kapasitas mesin, kontributor utama penjualan Honda adalah motor dengan kapasitas mesin di bawah 125 cc yaitu 219.500 unit sedangkan motor dengan kapasitas mesin di atas 125 cc mencatatkan penjualan sebesar 147.569 unit.

Tahun ini, Thomas mengatakan dengan estimasi penjualan motor nasional yang mencapai 7,7-8 juta unit, Honda menargetkan bisa mencatatkan penjualan 4,7-4.8 juta. “Estimasi kami, total pasar mencapai 7,7-8 juta unit dan kami ingin menguasai pangsa pasar 62 persen sehingga minimal mencapai yang sama dengan tahun lalu,” katanya.

Honda, kata Thomas, memiliki beberapa strategi untuk mempertahankan pasar di tahun ini. Pertama, meningkatkan pelayanan pada konsumen baik di showroom maupun benglek. Kedua, meningkatkan ketersediaan produk yang berkualitas. “Kami juga melakukan penyegaran produk sehingga konsumen makin terpuaskan,” katanya.

ANANDA TERESIA

Terpopuler :Mercedes-Benz GL 350 CDI Siap Tembus Pasar LokalPorsche Optimistis Catat Penjualan 200 Ribu Unit  Fitur Beri Nilai Lebih Bagi Honda MobilioTahun ini Persaingan Pasar Otomotif Makin SengitPorsi Ekspor LCGC Ditambah hingga 30 Persen

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi