Kenguru, Mobil Khusus Pemakai Kursi Roda  
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Senin, 17 Februari 2014 07:41 WIB
Ridwan Sumantri dengan menggunakan kursi roda dari Perhimpunan Penyandang Cacat Indonesia saat mengikuti rapat paripurna di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa (18/10). Rapat tersebut dengan agenda pengesahan RUU tentang Konvensi mengenai Hak-hak Penyandang Disabilitas. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Siapa bilang kaum difabel tak bisa menyetir mobil? Saat ini pabrikan otomotif belum ada yang mengakomodasi penyandang cacat yang mau menyetir mobil. Selama ini penyandang cacat harus bergantung pada orang lain jika ingin bepergian lumayan jauh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kondisi ini dipahami oleh Kissaroslaki Istvan, pria Hungaria yang sudah berkecimpung di dunia otomotif. Awalnya Istvan mengembangkan mobil satu penumpang di negaranya. Seperti dilansir laman Cleantechnica, Ahad, 16 Februari 2014, nama Kenguru adalah pelafalan kanguru dalam bahasa Hungaria. Karena mengincar pendanaan investor, dia memindahkan usahanya ke Amerika Serikat.

Di Amerika, dia bertemu dengan pengacara berkursi roda, Stacey Zoern. Pengacara asal Pflugerville, Texas, ini memiliki kelainan otot tulang belakang sehingga terpaksa selalu memakai kursi roda. Berdua, mereka mendirikan Pflugerville Mobil Community yang berbasis di Austin. Stacey Zoern bertindak sebagai CEO Kenguru. Mereka berhasil menggaet 30 investor dengan investasi US$ 4 juta.

Mobil tanpa kursi ini ditenagai listrik sehingga ramah lingkungan. Setirnya menyerupai setang bajaj. Mobil ini hanya bisa memuat satu penumpang. Sekilas tampak seperti mobil mini Smart ForTwo, tapi tanpa pintu samping. Satu-satunya akses masuk dari pintu belakang. Pengguna bisa masuk beserta kursi rodanya.

Untuk tahun pertama ini, mereka akan memproduksi 400 unit. Selanjutnya target produksi Kenguru mencapai 2.500 unit per tahun. Ongkos untuk memproduksinya lumayan mahal, US$ 25 ribu per unit atau sekitar Rp 300 juta.

Spesifikasi Kenguru:

Kecepatan maksimal: 45 km/jamJarak tempuh: sekitar 100 km  Tenaga: baterai listrik dua motor 2 -kW pada poros belakangWaktu pengisian: 8 jamRangka: bajaBody: serat kaca dilaminasiInterior: vinyl dan plastikPanjang: sekitar 2,1 meterLebar: 1,5 meterTinggi: 1,5 meterBerat dengan baterai: 410-540 kg

NUR ROCHMI

 

Baca Juga:

 
Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi