Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Usai Kasus Video, Order Ustad Hariri 7 Kali Sehari  

image-gnews
Ustadz Hariri (kiri). youtube.com
Ustadz Hariri (kiri). youtube.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah video yang memperlihatkan Ustad Hariri "menginjak" seseorang dengan lutut beredar luas di berbagai jejaring sosial, lelaki berambut gondrong itu kebanjiran telepon. Malah, order pria kelahiran Cigondewah, Bandung itu, kian bertambah. (baca:Korban Ustad Hariri Akhirnya Buka Suara)

“Sejak berita naik, anehnya malah banyak panggilan ngaji. Sehari bisa sampai tujuh panggung. Ngisi pengajian,” kata Hariri, saat ditemui di Studio Hanggar di kawasan Gatot Subroto, Kamis, 13 Februari 2014. (baca:Siapa Sebenarnya Sosok Ustad Hariri?)

Akibatnya, Oded yang ditunjuk sebagai manajer Hariri kewalahan. Oded mengaku tak tahu mengapa bisa seperti itu. “Saya kerepotan, tapi enggak enak hati ketika yang minta maksa. Luar biasa sejak berita ini naik. Anehnya kenapa bisa kayak gitu, enggak ngerti,” ujarnya.

Menurut Oded, sehari-hari Hariri biasanya mengisi pengajian dua hingga tiga acara. “Biasanya minimal sehari itu satu atau tiga acara dalam sehari. Sekarang tambah padat bisa tujuh sampai delapan,” kata Oded kepada Tempo, Ahad, 16 Februari 2014. (baca:Manajer Hariri: Kejadian Itu Bisa Saja Settingan)

Oleh karena itu, jadwal Hariri mengisi acara televisi berkurang. Malah mungkin tidak. ”Lebih banyak pengajian di luar," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terakhir kali Hariri muncul di televisi adalah saat dirinya hadir di acara Hitam Putih untuk mengklarifikasi video yang menyebutkan dirinya telah menginjak kepala seorang pria saat ia mengisi sebuah acara pengajian. “Ustad sudah klarifikasi di media dan tidak akan ada klarifikasi lagi soal itu,” ujar Oded. (baca:Ustad Hariri Nyaris Lempar Mikrofon ke Bos Entis)

AISHA

Berita Terpopuler
Ustad Hariri Nyaris Lempar Mikrofon ke Bos Entis
Trio Muslimah Nyanyikan Lagu Baru Erros Djarot
Cinta Penelope Diajak Nikah Siri Ustad Hariri
Ada Musikal Detik di Konser 40 Tahun Erros Djarot

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

2 jam lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.


Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

2 hari lalu

Ilustrasi bermain sosial media di ponsel. Shutterstock.com
Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.


Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

2 hari lalu

Massa dari berbagai Kelompok Pencinta Alam melakukan aksi damai untuk memperingatai Hari Bumi, di halaman gedung KPK, Jakarta, 22 April 2015. Dengan membawa spanduk raksasa yang berisi Petisi Kelestarian Bumi Indonesia dan dibubuhi ribuan tandatangan tersebut mereka mengingatkan bahwa Merusak Alam Itu Korupsi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

3 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

4 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia/Tropenmuseum
25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita


CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

5 hari lalu

Logo twitter, facebook dan whatsapp. Istimewa
CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman


Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

5 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.


Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

8 hari lalu

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp
Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

9 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

11 hari lalu

Ilustrasi salat Idul Fitri. REUTERS
Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya