TEMPO.CO, Serang - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten mendukung rencana Pemerintah Provinsi Banten yang akan melelang jabatan sekretaris daerah karena masa jabatan Muhadi sebagai Sekda Banten segera berakhir. Lelang jabatan dinilai sebagai langkah maju untuk mencari sosok yang tepat dan terbuka.
"Saya sepakat jika jabatan sekda dilelang. Akan lebih fair dan profesional dalam memilih sekda," kata Ketua DPRD Provinsi Banten Aeng Haerudin, Selasa, 18 Februari 2014. "Bila perlu, pejabat dari pusat ikut masuk dalam lelang jabatan itu. Maka, peluang posisi sekda diisi orang yang mumpuni akan lebih terbuka." (baca: Ratu Atut Tetap Kendalikan Banten dari Bui)
Lelang jabatan, kata Aeng, bertujuan membuka kesempatan bagi pejabat untuk bersaing secara sehat menduduki posisi sekda. Lelang jabatan juga dibutuhkan agar pemilihan sekda berjalan lebih netral dan mengutamakan profesionalitas sesuai kapasitasnya, bukan atas dasar kedekatan dan kepentingan.
Ketua Komisi I Bidang Pemerintahan DPRD Banten Agus Wisas menyatakan lelang jabatan ini merupakan salah satu implementasi penerapan pemerintahan yang bersih dan akuntabel. "Saya dukung jika Pemerintah Provinsi Banten mau melakukan lelang jabatan," kata Wisas.
Namun, kata Wisas, lelang jabatan bukan layaknya tender pengadaan barang dan jasa. Menurut dia, lelang jabatan yang diatur dalam peraturan Menteri Dalam Negeri itu dimaksud agar proses pemilihan sekda berjalan lebih terbuka dan fair. "Artinya, siapa saja pejabat yang memang memenuhi kriteria, dapat mendaftar dalam lelang jabatan itu. Kalau biasanya, kan, gubernur serta Badan Pertimbangan Jabatan dan Kenaikan Pangkat memilih tiga nama pejabat, kemudian dikirim ke Mendagri untuk diseleksi dan ditetapkan," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Banten Rano Karno mengaku sudah melakukan pembahasan jabatan Sekretaris Daerah Provinsi Banten yang akan ditinggalkan Muhadi.
"Kita sudah melakukan pembahasan untuk pergantian sekda. Kalau memang jabatan tersebut harus dilelang, kenapa tidak. Kita akan buka untuk dilakukan fit and proper test," kata Rano.
WASI'UL ULUM
Terpopuler:
Kantor Dikosongi, Wali Kota Risma Bersiap Mundur?
Wali Kota Risma Didesak Mundur karena Tolak Tol?
Beredar Foto Sakaw Diduga Roger Danuarta