TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menghukum dua pegawai negeri sipil (PNS) baru. Risma sebal karena di tengah-tengah sambutannya, dua pegawai baru itu asyik cekikikan sendiri. "Itu yang ketawa-ketawa sendiri, silakan duduk di depan, di sebelah saya," kata Risma menunjuk ke arah wanita yang dimaksud di Graha Sawunggaling, Selasa, 18 Februari 2014.
Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini memang dikenal tegas. Risma merasa tersinggung ketika serius memberikan arahan dan wejangan tapi ada yang tidak memperhatikannya. "Saya sudah capek-capek ngomong, maksain suara, kok malah ngobrol sendiri," ujarnya. (baca: Mimpi Wali Kota Risma tentang Surabaya)
Alhasil, kedua PNS baru tersebut tak berkutik. Mereka menuruti hardikan Risma dengan langkah takut dan ragu. Padahal hari ini merupakan pengangkatan calon pegawai negeri sipil bagi pelamar umum formasi tahun 2013.
Dalam sambutannya itu, Risma menegaskan bahwa pengangkatan itu melambangkan semua pegawai harus siap melayani masyarakat. Menurut dia, tidak ada hari untuk sekedar santai. Semua harus bekerja keras demi pembangunan Kota Surabaya. "Warga sudah menunggu hasil kerja kita," katanya. (baca:Wali Kota Tri Rismaharini Siap Mundur)
Sebanyak 342 PNS Kta Surabaya diangkat hari ini. Risma juga berpesan bila di tengah perjalanan dia marah, jangan ada yang sakit hati. "Kalau bar, ya, bar (kalau sudah, ya, sudah), aku memang gitu." (baca: Wali Kota Risma Terancam Dicekik dan Dibunuh)
DEWI SUCI RAHAYU
Berita terkait
Kantor Dikosongi, Wali Kota Risma Bersiap Mundur?
Wali Kota Risma Didesak Mundur karena Tolak Tol?
Wali Kota Risma Terancam Dicekik dan Dibunuh