TEMPO.CO, Surakarta - Penutupan operasional Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Surakarta diperpanjang hingga hari ini, Selasa, 18 Februari 2014. Namun minimnya informasi membuat calon penumpang tetap berdatangan ke bandara.
Sejak pagi hingga siang hari, puluhan calon penumpang pesawat berdatangan ke bandara. Namun mereka harus kecewa karena nyatanya bandara masih ditutup sehingga hari ini dipastikan tidak ada penerbangan.
Mereka pun mendatangi konter penjualan tiket di masing-masing maskapai atau menuju konter informasi untuk minta kejelasan ihwal kapan Bandara dibuka kembali. (Baca juga: Penutupan Adisucipto dan Adisumarmo Diperpanjang)
Salah seorang calon penumpang Garuda Indonesia, Femmy, 23 tahun, mengatakan semestinya dia berangkat ke Jakarta pada 17 Februari dengan penerbangan pukul 07.35. “Tapi kemarin saya datang ke bandara katanya dibatalkan dan diganti hari ini pukul 11.50,” katanya.
Namun hari ini dia kembali harus menelan kekecewaan karena penerbangan dibatalkan lagi. Dia kecewa karena tidak ada pemberitahuan dari maskapai bahwa Bandara masih ditutup. “Padahal rumah saya di Ngawi. Sudah dua hari ini saya bolak-balik Solo-Ngawi,” ucapnya. Dia memilih membatalkan penerbangan dan akan ke Jakarta naik kereta api. (Lihat juga: Bandara Solo dan Yogyakarta Dibuka Besok)
Calon penumpang Garuda lainnya, Natalia, mengaku kesal karena tidak ada kepastian dari maskapai kapan ada penerbangan ke Jakarta. Padahal dia sudah diminta datang ke bandara. “Semestinya saya berangkat kemarin pukul 11.50. Tapi dibatalkan dan diganti hari ini di jam yang sama,” katanya.
Awalnya dia berusaha memastikan kepada maskapai apakah hari ini ada penerbangan. Maskapai tidak menjawab secara pasti dan hanya meminta dia datang ke Bandara. Alhasil, dia berpikir hari ini bisa ke Jakarta sehingga sudah siap dengan koper. (Berita terkait: Dampak Kelud, Penutupan Bandara Diperpanjang)
Calon penumpang rute internasional juga mengalami hal serupa. Pasangan suami-istri Widodo dan Siti Ngatikoh dari Salatiga mengaku tidak mendapat pemberitahuan bahwa hari ini Bandara masih ditutup. “Saya jauh-jauh datang dari Salatiga, ternyata penerbangan dibatalkan. Tapi tidak ada pemberitahuan dari maskapai,” Widodo mengeluhkan. (Artiklel lain: Kelud Reda, Penerbangan Citilink Normal)
Mestinya Widodo dan istrinya terbang pukul 08.50. Karena tidak ada penerbangan, mereka mengubah jadwal menjadi Selasa pekan depan di jam yang sama.
Juru bicara Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan, mengatakan penutupan Bandara Adisutjipto di Yogyakarta dan Bandara Adi Soemarmo di Solo yang terkena abu letusan Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur, akan diperpanjang sampai Rabu, 19 Februari 2014.
“Masih diperlukan pembersihan di area bandara karena debu vulkaniknya di Solo dan Yogyakarta tebal,” kata Bambang ketika dihubungi Tempo, Senin, 17 Februari 2014.
UKKY PRIMARTANTYO
Terpopuler:
Rupiah Kembali Paling Perkasa Se-Asia
Kilang Terbakar dan Nasib Karir Karen Agustiawan
Kunjungi Kelud, SBY Sewa Lima Gerbong Kereta
Sekolah Wirausaha tanpa Biaya ala Ir Ciputra
Menteri Perdagangan: Nasib Beras Vietnam Ditentukan Kamis