Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Google: Rp 11,7 Triliun untuk Energi Alternatif  

image-gnews
Pekerja melakukan perawatan rutin turbin generator di rumah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Pembangkit Jawa-Bali (PJB), Cirata, Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (21/2). PLTA Cirata dengan kemampuan sebesar 1.008 MW dan Produksi rata-rata 1400 GWh/pertahun, merupakan pembangkit energi terbarukan terbesar di Asia Tenggara, yang memasok jaringan interkoneksi sistem Jawa-Bali 500KV. TEMPO/Aditia Noviansyah
Pekerja melakukan perawatan rutin turbin generator di rumah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Pembangkit Jawa-Bali (PJB), Cirata, Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (21/2). PLTA Cirata dengan kemampuan sebesar 1.008 MW dan Produksi rata-rata 1400 GWh/pertahun, merupakan pembangkit energi terbarukan terbesar di Asia Tenggara, yang memasok jaringan interkoneksi sistem Jawa-Bali 500KV. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Silicon Valey - Google rupanya benar-benar serius menggarap pemanfaatan teknologi yang bersumber dari angin dan matahari. Direktur Energi dan Kelestarian Google Rick Needham menyatakan perusahaannya berinvestasi sebesar US$ 1 miliar, atau sekitar Rp 11,7 triliun, untuk pengembangan energi alternatif.

"Investasi itu untuk mengerjakan 15 proyek yang menghasilkan energi sebesar dua gigawatt di seluruh dunia, jumlah terbanyak berada di Amerika Serikat," ujar Needham seperti dikutip CNBC, Selasa, 18 Februari 2014.

Dia mengatakan kini 34 persen kegiatan operasional Google bergantung pada energi terbarukan. Jika seluruh proses berjalan dengan tepat, maka secara statistik, energi dapat diperbarui hingga 100 persen.

Needham mengatakan pemanfaatan energi alternatif mampu menekan anggaran bagi keperluan infrastruktur raksasa teknologi tersebut. Dia menyebutkan Google menggelontorkan dana sebesar US$ 2,25 miliar, atau sekitar Rp 26,4 triliun, untuk pengembangan pusat data dan keseluruhan infrastruktur. Jumlah itu dinilai terlalu besar bagi perusahaan sekelas Google sekalipun.

Pekan lalu Google memulai proyek energi surya dan panas bumi di Ivanpah, California, menggunakan 357 ribu kaca untuk menghasilkan listrik sebesar 394 megawatt. Proyek ini merupakan yang terbesar di kategorinya. Nilainya setara dengan penggunaan listrik bagi 140 ribu rumah.

Sekretaris Dewan Energi Amerika Serikat Ernest Moriz memuji langkah yang ditempuh Google. "Proyek ini menunjukkan bahwa membangun energi yang bersih dapat mendorong perekonomian dengan membuka pekerjaan dan melakukan inovasi terhadap pengolahan emisi gas," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengembangan energi alternatif yang dilakukan Google juga berkaitan dengan ambisi mereka, yakni ingin menciptakan teknologi yang manusiawi. "Teknologi akan segera menjadi hal yang manusiawi, lebih dari yang pernah dibayangkan," ujar pakar teknik Google, Scott Huffman.

Sebelumnya, Google sudah menganggarkan dana jutaan dolar untuk menciptakan teknologi semacam itu. Di antaranya, untuk menciptakan mobil pintar dan robot.

RT | CNBC | SATWIKA MOVEMENTI 

Berita Lain:
Ahok: karena Baca Buku, Anas Effendi Berubah
Ahok: Tiga Calon Sekda DKI di Tangan Kemendagri
Meski Diprotes, Ahok Tetap Akan Naik BKTB
Ahok Sudah Curiga Ada Kongkalikong Tender Busway

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

6 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

9 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?


Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

27 Desember 2023

Google mengumumkan Pixel 8 baru, Pixel 8 Pro, dan Pixel Watch 2 di New York (Thomson Reuters)
Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit


Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

8 Desember 2023

Ilustrasi Android 14. The Verge
Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.


Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

1 Desember 2023

Lahan pertanian kentang dan Pembangkit Listrik Geotermal, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis apabila dilihat dari dataran tinggi. Aris Andrianto/Tempo
Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.


Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

1 Desember 2023

Logo Google di kantor Google untuk Asia Pasifik di Singapura, 13 Desember 2019. TEMPO | Gangsar Parikesit
Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.


Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

31 Oktober 2023

Ilustrasi Android 14. The Verge
Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.


Kilas Balik Hari Energi Sedunia yang Jatuh Pada 22 Oktober

22 Oktober 2023

Salah satu pembangkitan energi baru dan terbarukan (EBT) PT PLN Indonesia Power. ANTARA/HO-PLN IP
Kilas Balik Hari Energi Sedunia yang Jatuh Pada 22 Oktober

Hari Energi Sedunia menekankan betapa pentingnya energi terbarukan sebagai landasan utama untuk menjaga keberlanjutan dan sebagai prioritas strategis.


25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

27 September 2023

Logo Google. REUTERS/Arnd Wiegmann
25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

Pada 27 September 2023, Google berusia 25 tahun, meskipun penentuan ditetapkannya tanggal itu punya kisah panjang.


Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

16 September 2023

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.