TEMPO.CO, Yogyakarta - Rektor Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Pratikno akan memimin pelepasan jenazah Guru Besar Filsafat Damardjati Supadjar di Balairung UGM, Selasa 18 Februari 2014 pukul. Setelah disemayamkan beberapa saat di kampus UGM, jazad Damardjati akan dibawa ke kampung halamannya di Grabag, Kabupaten Magelang Jawa Tengah untuk dimakamkan.(baca: Saat Terakhir, Guru Besar UGM Ini Sebut Bung Karno )
Dekan Fakultas Filsafat Mukhtasar Syamsuddin, mengatakan pelepasan jenazah Damardjati juga akan dihadiri guru besar senior Fakultas Filsafat Koento Wibisono. Jenazah Damardjati diberangkatkan dari rumahnya di Saren, Gentan di kawasan Jalan Kaliurang, Sleman Yogyakarta menuju Balairung UGM, sekitar pukul 10.00. “Kami berduka, beliau peletak dasar ilmu filsafat Jawa berbasis kearifan lokal,” kata dia.
Guru Besar Filsafat Damardjati Supadjar meninggal Senin, 17 Februari 2014 sekitar pukul 17.00 di rumahnya. Damardjati Supadjar meninggal pada usia 74 tahun. Damardjati meninggalkan tiga anak dan dua cucu.
Damardjati sempat dirawat di Rumah Sakit Dr Sardjito Yogyakarta selama sepekan karena gejala stroke. Damardjati kemudian meminta keluarganya merawat dia di rumah. Sepekan setelah dirawat di rumah, Damardjati mengembuskan napas terakhir. Dia mengalami perdarahan otak.
SHINTA MAHARANI
Berita terkait
Damardjati Supadjar, Peletak Dasar Filsafat Jawa
Guru Besar Filsafat UGM Damardjati Supadjar Wafat
Damardjati: Mensana Incorpore Sano Salah Kaprah