TEMPO.CO , Manhattan: Dari New York kembali ke Manhattan. Kali ini, giliran Donna Karan yang mengejutkan. Untuk pertama kalinya dalam sejarah pekan mode dunia, muncul model memakai kursi roda.
Seorang psikolog bidang seksualitas dan hubungan, Dr Danielle Sheypuk, tampak cantik dalam atasan hitam dan rok bermotif seperti kertas koran. Rambut pirangnya tergerai sedada dan senyum bibir berwarna merah tak lepas dari mulutnya. Kakinya lumpuh sejak ia berumur 2 tahun.
Ini mungkin sebuah pertanda saatnya para desainer juga memperhatikan para penyandang cacat.
“Kami membaca majalah mode, berbelanja, tapi tak ada yang pas untuk kami,” kata Sheypuk. Selama ini mode dan kesempurnaan tak pernah bisa lepas. Tapi soal kecantikan dalam kecacatan, tak pernah ada yang berani membahas.
Pada Pekan Mode New York (musim gugur-dingin) ini juga menjadi ajang Donna Karan merefleksikan karyanya selama 30 tahun.
“Saya melihat gaya sebagai sebuah evolusi, refleksi unik soal siapa diri Anda, apa yang telah Anda jalani, dan apa yang Anda lakukan,” katanya kepada Style.com. Koleksinya tahun ini ia dedikasikan untuk New York. Warnanya sangat khas kota itu: hitam, putih, merah, dan abu-abu. Tak ada motif.
Garis rancangan Donna Karan memiliki ciri ringan, tanpa banyak aplikasi. Juga menimbulkan kesan yang sangat feminin karena memperlihatkan siluet tubuh perempuan.
Baju siap pakai mulai dari atasan hingga bawahan muncul. Ada pula ciri khasnya, yaitu gaun panjang dengan kain tulle di bagian atasan sehingga memperlihatkan kulit dada. Perempuan ini seperti tak kehabisan tenaga meskipun usianya telah mencapai 65 tahun.
SORTA TOBING | NEW YORK TIMES.COM | STYLE.COM
Topik Terhangat
Risma Mundur?| Kelud| Roger Danuarta | Jokowi | Anggito |
Berita Terpopuler
Gaya Kompak Brad Pitt dan Jolie dalam BAFTA Awards
Mengintip Busana Terbaik BAFTA Awards 2014
Malam Ini Final Pemilihan Miss Indonesia 2014
Gaya Scarf Indah pada Mahkota Wanita
Kerajinan Tangan Unik di Crafty Days di Bandung
