TEMPO.CO, Damaskus - Pasukan pemerintah Suriah berhasil menguasai kembali sebuah desa di pusat Provinsi Hama. Kabar kemenangan tersebut disampaikan kantor berita pemerintah SANA, sehari setelah Tentara Pembebasan Suriah (FSA) memecat panglima mereka, Salim Idriss.
SANA mengutip sumber militer, 17 Februari 2014, mengatakan, "Unit angkatan bersenjata sepenuhnya telah menguasai Maan setelah menghancurkan teroris yang memasuki desa dan melakukan pembunuhan massal terhadap warga sipil. Puluhan di antaranya adalah kaum perempuan."
Berita dari SANA juga disiarkan oleh televisi pemerintah dengan menyebutkan bahwa 42 penduduk sipil telah dibantai oleh teroris. Pemerintah menjuluki kelompok bersenjata oposisi dengan sebutan teroris.
Pada bagian lain di Provinsi Hama, para aktivis mengatakan helikopter serbu pemerintah menghujani Kota Kafr Zeita dengan bom. Beberapa gambar yang diunggah ke Internet oleh oposisi menunjukkan apa yang mereka klaim sebagai sebuah serangan misil tank oleh Brigade Tawheed yang beroperasi di dalam dan sekitar Aleppo.
Penembakan dengan senjata berat juga berlangsung di sebelah timur Ghoutta, pinggiran Damaskus, serta di Kota Mleiha. Bahkan, video aktivis menunjukkan selongsong peluru di jalanan setelah serangan.
Di Pegunungan Qalamun dekat Damaskus, tembakan senjata berat terjadi di benteng pertahanan pemberontak di Yabrud. Gempuran senjata itu telah berlangsung sejak Jumat, 14 Februari 2014.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Terpopuler:
Dosen UGM: Jangan Hukum Anggito Seumur Hidup
Ahok: Pengusahanya Kurang Ajar, Mau Dikte Kami!
Siapa M, Pria Penyuntik Heroin ke Tangan Roger?
Ditanya Seleb di Sekitar Suaminya, Airin Hanya...
Wali Kota Risma Terancam Dicekik dan Dibunuh
Menunggu 9 Jam, Pengungsi Hanya Ditemui SBY 10 Menit
Rupiah Kembali Paling Perkasa Se-Asia