Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rumah Sakit Dibanjiri Korban Pasir Kelud  

image-gnews
Benang-benang jahit  yang tertutupi material abu vulkanik Gunung Kelud di desa Pandansari, Malang, (18/2). Pemilik konveksi mengalami kerugian yang tidak sedikit akibat musibah meletusnya Gunung Kelud pada minggu lalu. TEMPO/Fully Syafi
Benang-benang jahit yang tertutupi material abu vulkanik Gunung Kelud di desa Pandansari, Malang, (18/2). Pemilik konveksi mengalami kerugian yang tidak sedikit akibat musibah meletusnya Gunung Kelud pada minggu lalu. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Kediri - Jumlah korban meninggal dan luka-luka akibat dampak tak langsung letusan Gunung Kelud terus bertambah. Warga yang jatuh dari atap saat membersihkan pasir mendominasi. "Mereka terjatuh saat membersihkan atap," kata Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gambiran, Fauzan Adhima, Selasa, 18 Februari 2014.

Menurut Fauzan, hingga hari ini jumlah pasien luka-luka yang ditangani di ruang gawat darurat rumah sakit di Kota Kediri ini sudah lebih dari 100 orang. Satu orang pasien tak bisa diselamatkan dalam musibah itu. Sementara korban lainnya mengalami sejumlah luka, mulai patah tulang, luka terbuka, hingga koma. Korban yang mengalami koma bernama Supar, warga Kelurahan Sukorame, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.

Selain akibat terjatuh dari atap saat membersihkan pasir, pasien yang menderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) juga dirawat di rumah sakit ini. Hingga kini, poli paru-paru RSUD Gambiran telah menerima 40 pasien ISPA. Jumlah itu belum termasuk pasien yang dirawat di puskesmas. "Di puskesmas jumlahnya lebih banyak," kata Fauzan.

Adapun di Kabupaten Kediri jumlah korban meninggal bertambah satu orang lagi. Samali, 45 tahun, warga Desa Jarakan, meninggal setelah terjatuh dari genting. Tubuhnya menembus genting dan plafon sebelum akhirnya terjerembap ke lantai. "Jenazahnya dimakamkan pagi tadi," kata Romlah, tetangga korban.

Sebelumnya seorang warga di Kecamatan Ngancar juga tewas saat membersihkan atap. Dengan demikian, jumlah korban tewas di Kota dan Kabupaten Kediri sebanyak dua orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fauzan meminta masyarakat berhati-hati saat membersihkan atap. Selain memperhatikan pijakan, masyarakat diminta mengenakan masker baik di dalam maupun di luar rumah. Dia juga menjamin pasokan obat untuk penderita ISPA mencukupi. (Cek info terkini #GunungKelud)

HARI TRI WASONO

Terkait:
Erupsi Kelud, Ribuan Sapi Emoh Hasilkan susu
Presiden SBY: Tetap Bersyukur Diberi Keselamatan
Adi Soemarmo Masih Ditutup, Calon Penumpang Kecewa
Logistik Pengungsi Kelud Cukup untuk 1 Minggu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

9 Juni 2022

Soekarno Presiden pertama Indonesia di Jakarta, saat para fotografer meminta waktu untuk memfotonya Presiden Sukarno tersenyum, dengan mengenakan seragam dan topi, sepatu juga kacamata hitam yang menjadi ciri khasnya. Sejarah mencatat sedikitnya Tujuh Kali Soekarno luput, Lolos, Dan terhindar dari kematian akibat ancaman fisik secara langsung, hal yang paling menggemparkan adalah ketika Soekarno melakukan sholat Idhul Adha bersama, tiba tiba seseorang mengeluarkan pistol untuk menembaknya dari jarak dekat, beruntung hal ini gagal. (Getty Images/Jack Garofalo)
3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

Presiden Pertama RI Soekarno, memiliki 3 nama. Di mana masa kecilnya?


Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

1 April 2022

Perubahan aktivitas Gunung Kelud yang teramati di danau kawahnya. PVMBG juga merekam perubahan itu dalam data seismik. Foto : Twitter
Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

Masyarakat dan wisatawan dilarang memasuki atau mendekat kawasan kawah aktif Gunung Kelud sementara waktu.


Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

5 Februari 2021

Warga menaiki sampan darurat saat banjir menggenangi Dusun Manisrenggo, Desa Gondangmanis, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat, 5 Februari 2021. Banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Konto dan Gude tersebut mengakibatkan tujuh Dusun di empat Desa Kecamatan Bandar Kedungmulyo tergenang banjir dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter. ANTARA FOTO/Syaiful Arif
Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

Banjir setinggi sekitar satu meter masih menggenangi dua desa di Jombang.


Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

7 Desember 2019

Para peserta wisata Bandung Offroad menunggu giliran melewati jalur menanjak, untuk menuju pos istirahat dan trek penyesalan Sukawana - Cikole. TEMPO /DWI RENJANI
Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

Libur akhir tahun sudah di depan mata. Bila pantai dan hotel mewah sudah sangat biasa, menjelajahi medan wisata offroad dengan jip bisa jadi pilihan.


Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

16 Oktober 2019

Kampung Anggrek di Kabupaten Kediri berada di kaki Gunung Kelud, Dusun Sumberpetung, Desa Sempu, Kecamatan Ngancar ini, menyediakan ratusan jenis anggrek dan kunjungan kebun yang luar biasa. TEMPO/Hari Tri Warsono
Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

Kampung Anggrek di Kabupaten Kediri menjadi spot wisata baru, yang menjanjikan kesejukan perkebunan dan keindahan taman dengan latar Gunung Kelud.


Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

28 Januari 2018

Wisatawan berada di puncak perbukitan kawasan obyek wisata Gunung Kelud,   Kediri, Jawa Timur, 21 September 2014. ANTARA/Rudi Mulya
Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

Bila hendak merencanakan perjalanan ke Gunung Kelud, perhatikan rekomendasi waktu berikut ini supaya mendapatkan momentum yang tepat.


Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

23 Januari 2018

Dua wisatawan menyaksikan sisa letusan di kawasan Gunung Kelud yang gersang pada 16 Maret 2014. Gunung Kelud meletus pada 13 Febuari 2014. Arief Priyono/LightRocket via Getty Images
Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

Puncak Gunung Kelud kini telah berubah wajah, kini mirip dengan Tangkuban Perahu atau Kelimutu yang punya danau kawah.


Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

7 November 2017

Wisatawan berada di puncak perbukitan kawasan obyek wisata Gunung Kelud,   Kediri, Jawa Timur, 21 September 2014. ANTARA/Rudi Mulya
Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

Jalur Tulungrejo yang dipilih para pendaki dianggap terjal.


Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

28 Mei 2017

Warga mengamati sumur yang baru saja ambles di Dusun Nanas, Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kediri, Jawa Timur, 27 April 2017. Sedikitnya 61 unit sumur warga yang tersebar di tiga dusun yakni Dusun Nanas, Dorok, dan Jambean ambles dan belum diketahui pasti penyebabnya. ANTARA/Prasetia Fauzani
Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

Badan Geologi menemukan empat faktor penyebab ratusan sumur ambles di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.


Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

19 Mei 2017

Warga mengamati sumur yang baru saja ambles di Dusun Nanas, Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kediri, Jawa Timur, 27 April 2017. Sedikitnya 61 unit sumur warga yang tersebar di tiga dusun yakni Dusun Nanas, Dorok, dan Jambean ambles dan belum diketahui pasti penyebabnya. ANTARA/Prasetia Fauzani
Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

Tim peneliti dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta mengetahui penyebab amblesnya sumur di Kediri.