TEMPO.CO, Jakarta - Ahli astrologi Intan Ophelia sangat tertarik menganalisis isu mundurnya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Menurut Intan, perempuan kelahiran Kediri, 20 Oktober 1961, itu adalah wanita Libra yang keras dalam pendirian dan pekerja keras.
"Walaupun Risma adalah seorang Libra, tapi pengaruh tiga Planet Scorpio pada peta astrologinya membuat ia lebih kelihatan sebagai seorang yang keras kepala, sangat berprinsip, dan kharismatik," kata Intan dalam surat elektroniknya kepada Tempo, Selasa, 18 Februari 2014.
Baca Juga:
Intan menjelaskan, astrologi merujuk pada beberapa sistem pengetahuan untuk memahami dan menerjemahkan kenyataan dan keberadaan manusia berdasarkan posisi dan gerak-gerik relatif berbagai benda langit, terutama matahari, bulan, planet, dan lunar node yang bisa dilihat pada waktu dan tempat lahir atau peristiwa.
Intan mengatakan, "Risma juga lahir dengan moon di Pisces. Inilah aspek astrologi yang sangat luar biasa yang membuat ia sangat berempati dan sangat pro-rakyat kecil," ujarnyaa.
Menurut Intan, Risma tidak akan mundur karena walaupun saat ini berada di posisi Planet Saturnus, dia sedang hinggap di ascendant, atau rumahnya yang lain. Posisi transit planet ini biasanya membuat kesehatan seseorang menurun.
"Hal ini karena pengaruh tekanan dan emosional yang membuat seseorang ragu dan kehilangan kepercayaan diri."
Namun Intan menilai pengaruh posisi ini hanya berlangsung dua-tiga bulan saja. Setelah itu, Risma akan kembali sehat, kuat, dan tidak goyah. Intan melihat pada 2015 nanti Risma akan terpilih untuk menduduki suatu jabatan yang penting.
"Kalau tidak menjadi wali kota lagi maka ia akan menduduki posisi setingkat menteri di Jakarta. Pada 2015 nanti, Planet Jupiter Risma akan singgah di rumah sepuluh, sebuah aspek astrologi yang selalu menggambarkan kemenangan atau jabatan yang sangat tinggi."
Intan menyebutkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga mengalami hal serupa saat memenangi pemilihan presiden pada 2004. Saat itu, kata dia, Jupiter SBY berada di rumah sepuluh.
"Saya kira warga Surabaya harus bergembira ria dan semakin mencintai wali kotanya, sebab Risma tidak jadi mundur."
HADRIANI P
Topik Terhangat
#SaveRisma | Kelud | Roger Danuarta | Jokowi | Anggito
Berita Terpopuler
Kebaya dan Rok Batik pada Malam Puncak Miss Indonesia 2014|
Refleksi Diri 3 Dekade Donna Karan Berkarya
Jalan Kaki Menghambat Penyusutan Otak
Bahaya Narkoba Bisa Ganggu Psikologis Penggunanya
Gaya Seksi Lingerie Renda Swarovski