Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahli Gempa: Jangan Remehkan Gempa Merbabu

image-gnews
Pemandangan gunung Merbabu yang terbakar terlihat dari desa Sengi, kecamatan Dukun, kabupaten Magelang, Jawa Tengah (28/9). Kebakaran hutan yang terjadi mulai Selasa, 27 September ini masih belum diketahui penyebab pastinya dan diperkirakan menghanguskan lahan seluas 50 hektar. TEMPO/Suryo Wibowo
Pemandangan gunung Merbabu yang terbakar terlihat dari desa Sengi, kecamatan Dukun, kabupaten Magelang, Jawa Tengah (28/9). Kebakaran hutan yang terjadi mulai Selasa, 27 September ini masih belum diketahui penyebab pastinya dan diperkirakan menghanguskan lahan seluas 50 hektar. TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO , BANDUNG:-Pakar gempa dari Pusat Penelitian Geoteknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Danny Hilman Natawijadja menyarankan agar tak meremehkan gempa bumi yang terjadi Senin 17 Februari 2014, pukul 06.01 WIB. Gempa di sekitar Gunung Merbabu itu merusak puluhan rumah di sana.”Seharusnya jangan diremehkan,” kata dia saat dihubungi Tempo, Selasa, 18 Februari 2014.

Danny beralasan, data gempa itu relatif masih sedikit, dan meragukan. Di antaranya, soal kekuatan gempa 2,7 Skala Richter dengan kedalaman 10 kilometer yang dilansir oleh BMKG. Danny meyakini, kekuatan gempa demikian seharusnya tidak merusak. Dia menduga, perhitungan BMKG yang menunjukkan kekuatan gempa yang kecil itu soal akurasi pembacaan alat seismometer yang posisinya jauh dari sumber gempa.

Sejumlah media melansir kesaksian warga Desa Sumogawe, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang yang menyebutkan di antaranya soal kilat dan suara dentuman atau ledakan keras, sesaat sebelum gempa terasa. Puluhan rumah warga yang berada di kaki Gunung Merbabu itu rusak.

Danny memberikan sejumlah hipotesa soal testimony warga yang merasakan gempa itu. Dia menyisihkan soal kilat, yang diyakininya tidak ada hubungannya dengan peristiwa gempa dan kemungkinan hanya faktor kebetulan. Sementara suara dentuman sendiri ada hubungannya dengan peristiwa gempa bumi yang dirasakan warga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, dentuman muncul bisa dipicu oleh resonansi getaran yang muncul akibat sesuatu yang bergerak di bawah tanah. Kendati, kata Danny, suara dentuman yang mengawali peristiwa gempa terhitung tak lazim.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BNPB: Belum Padam, Lahan Terbakar Gunung Merbabu Capai 489,07 Hektare

29 Oktober 2023

Kondisi Taman Nasional Gunung Merbabu tampak masih terbakar pada Minggu, 29 Oktober 2023. (ANTARA/ HO-BNPB)
BNPB: Belum Padam, Lahan Terbakar Gunung Merbabu Capai 489,07 Hektare

Kebakaran hutan dan lahan Gunung Merbabu terjadi sejak Jumat, 27 Oktober 2023.


Kebakaran Hutan Gunung Merbabu Rusak Pipa Air, 1.200 Warga Boyolali Alami Krisis Air

29 Oktober 2023

Ilustrasi kebakaran hutan. REUTERS
Kebakaran Hutan Gunung Merbabu Rusak Pipa Air, 1.200 Warga Boyolali Alami Krisis Air

Kebakaran hutan Gunung Merbabu, Jawa Tengah yang telah merambah wilayah Kabupaten Boyolali menyebabkan pipa saluran air bersih


Kebakaran Hutan Gunung Merbabu, Masyarakat Lakukan Penyekatan

29 Oktober 2023

Api membakar lahan Gunung Merbabu terlihat dari Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 28 Oktober 2023. Titik awal kebakaran di kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Merbabu itu bermula pada Jumat 27 Oktober sore di wilayah Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang dan kini menjalar ke wilayah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, sementara itu relawan gabungan bersama TNI/Polri dan Pemadam Kebakaran terkendala proses pemadaman api karena medan yang berat serta kondisi perubahan angin yang tidak dapat diprediksi. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Kebakaran Hutan Gunung Merbabu, Masyarakat Lakukan Penyekatan

Kebakaran hutan melanda kawasan Gunung Merbabu, Jawa Tengah sejak dua hari terakhir dan masih belum padam.


Kepolisian, TNI & Relawan Padamkan Kebakaran Hutan Taman Nasional Gunung Merbabu

28 Oktober 2023

Kobaran api membakar hutan di kawasan puncak Gunung Merbabu terlihat dari Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis, 12 September 2019. Kebakaran hutan Taman Nasional Gunung Merbabu terpantau pertama kali pada Rabu (11/9) di Kabupaten Magelang. ANTARA
Kepolisian, TNI & Relawan Padamkan Kebakaran Hutan Taman Nasional Gunung Merbabu

Petugas gabungan kepolisian, TNI, serta relawan melakukan pemadaman kebakaran yang melanda kawasan hutan di Taman Nasional Gunung Merbabu.


Mengenal 6 Jenis Edelweiss, Bunga Abadi yang Tumbuh Sepuluh Tahun Sekali

26 September 2023

Bunga Alpine Edelweiss. Shutterstock
Mengenal 6 Jenis Edelweiss, Bunga Abadi yang Tumbuh Sepuluh Tahun Sekali

Edelweiss sering disebut sebagai bunga abadi karena memiliki waktu tumbuh yang lama, yaitu sekitar sepuluh tahun. Oleh karena itu, banyak yang menyebut Edelweiss sebagai bunga abadi. Lalu, apa saja jenis-jenis Edelweiss?


Ekspedisi ke Puncak Gunung Merbabu, Mengasah Keterampilan Hidup di Alam Bebas

24 September 2023

Para peserta Eiger Mountain & Jungle Course 2023 mengikuti kegiatan di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, di hari pertama, Ahad, 24 September 2023. (Istimewa)
Ekspedisi ke Puncak Gunung Merbabu, Mengasah Keterampilan Hidup di Alam Bebas

Sebanyak 80 peserta dari seluruh Indonesia mempelajari pengetahuan dan keterampilan sikap hidup di alam terbuka dalam ekspedisi ke Gunung Merbabu.


Kenali 10 Gunung di Jawa Tengah, Tak Hanya Gunung Merbabu dan Merapi Saja

29 Agustus 2023

Pengunjung mengambil gambar pemandangan Gunung Sindoro-Sumbing saat matahari terbit atau sunrise yang terlihat dari Gunung Prau di Wonosobo, Jawa Tengah, 13 Oktober 2019. Jarak tempuh ke Gunung Prau yang tidak terlalu jauh menjadi daya tarik para wisatawan.TEMPO/Fajar Januarta
Kenali 10 Gunung di Jawa Tengah, Tak Hanya Gunung Merbabu dan Merapi Saja

Jawa Tengah dihiasi gunung-gunung yang berjejer. Berikut 10 gunung tersebut yang wajib masuk daftar para pendaki.


Komunitas Lima Gunung Setiap Tahun Selenggarakan Festival Tradisi dan Seni, Ini Profilnya

29 Agustus 2023

Sejumlah penari sanggar Ajisetyo Manunggal menampilkan tari Dayakan Rayung saat Festival Lima Gunung (FLG) XXII di Dusun Sudimoro, Baleagung, Grabag, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (25/8/2023). FLG XXII diselenggarakan oleh seniman petani Komunitas Lima Gunung (Merapi, Sumbing, Menoreh, Merbabu dan Andhong) diikuti oleh sedikitnya 79 kelompok seni dari berbagai daerah melibatkan 1.635 seniman dengan mengusung tema Kalis Ing Kahanan. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/hp.
Komunitas Lima Gunung Setiap Tahun Selenggarakan Festival Tradisi dan Seni, Ini Profilnya

Komunitas Lima Gunung berhasil mengadakan Festival Lima Gunung 2023. Siapakah mereka? Dan apa saja karyanya?


Jejak Tari Soreng Khas Lereng Merbabu, Dendam Arya Penangsang Terhadap Hadiwijaya

10 Juli 2023

Tari Soreng khas Lereng Merbabu (Tempo.co/Arimbihp)
Jejak Tari Soreng Khas Lereng Merbabu, Dendam Arya Penangsang Terhadap Hadiwijaya

Tari Soreng menceritakan konflik dan peperangan antara Kadipaten Jipang Panolan dan Kesultanan Pajang.


Agrowisata di Lereng Gunung Merbabu, Petik dan Cicip Stroberi Langsung di Kebun

30 Juni 2023

Mengunjungi kesegaran strawberry di Kebun Strawberry Inggit. Tempo.co/Arimbihp
Agrowisata di Lereng Gunung Merbabu, Petik dan Cicip Stroberi Langsung di Kebun

Agrowisata budi daya stroberi seluas lebih dari dua hektare itu terletak di Dusun Banyuroto, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.