TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Teknis PT Jakarta Monorail, Bovanantoo, mengatakan proyek monorel sampai saat ini masih berjalan. Menurut dia, pembangunan masih dalam tahap prakonstruksi untuk jalur Kampung Melayu-Taman. "Ada 190 titik yang sedang kami siapkan," katanya, Selasa, 18 Februari 2014.
Namun, mereka kini masih melakukan survei dan mengurus izin kerja. "Rencananya, kami akan mulai memagar lokasi-lokasi proyek," katanya lagi. (Baca: Ahok Akan Panggil Jakarta Monorail)
Selain itu, di lokasi groundbreaking Jalan Rasuna Said, mereka sudah melakukan uji fondasi, seberapa kuat bisa menerima beban. Menurut Bovanantoo, beton precast untuk membangun jalur layang monorel juga sedang dikerjakan di pabrik beton Jakarta Monorail di Tambun, Bekasi.
Adapun dari segi dana, PT Jakarta Monorel menyatakan sudah menyiapkan dana Rp 10 triliun untuk investasi sistem operasi. Ada pula dana Rp 5 triliun untuk biaya perawatan sistem dan perakitan rangkaian kereta. "Dana pembangunan ini disiapkan oleh konsorsium China Communication Construction Company (CCCC) dan Ortus Holdings," katanya. (baca: Ahok Soal Jakarta Monorail: Tak Sanggup, Ya Disetop)
Menurut dia, kondisi permodalan ini sudah disampaikan ke Pemprov DKI Jakarta sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk melengkapi 15 dokumen yang disyaratkan. (Baca: Jokowi Menanti Tiang Monorel Kering)
Ditemui secara terpisah, Gubernur Joko Widodo mengatakan dirinya masih menunggu rampungnya dokumen-dokumen yang harus dilengkapi oleh PT Jakarta Monorail jika ingin proyeknya berlanjut. "Syarat-syarat administrasi itu kan harus dipenuhi kalau proyeknya mau dilanjutkan," kata dia.
Namun, pemerintah mengizinkan PT Jakarta Monorail melakukan groundbreaking. "Kalau mau groundbreaking ya silakan saja. Kami sudah memberi sinyal positif untuk melanjutkan pembangunan monorel," katanya.
Lokasi proyek monorel di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, tampak sepi. Beberapa bulan setelah groundbreaking pada Oktober 2013, tidak terlihat aktivitas konstruksi yang dilakukan di lokasi groundbreaking. Tempat itu hanya ditutupi papan proyek dan tampak lengang.
ANGGRITA DESYANI
Terpopuler
Risma Mau Mundur, Elite PDIP Terbang dan Merayu
Apel Pagi, Wali Kota Risma Setrap Dua PNS Baru
8 Kasus Plagiat yang Menghebohkan Indonesia
Suku Dayak Tebar Beras Kuning, Polisi Mundur
BNN: Heroin Roger Danuarta Langka di Indonesia