Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bandara Ditutup, Pemesanan Kamar Hotel Batal  

image-gnews
Pasukan Paskhas TNI AU melakukan pembersihan landasan bandara Adisutjipto dari abu vulkanik gunung Kelud, Yogyakarta, Sabtu (15/2). TEMPO/Suryo Wibowo
Pasukan Paskhas TNI AU melakukan pembersihan landasan bandara Adisutjipto dari abu vulkanik gunung Kelud, Yogyakarta, Sabtu (15/2). TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Surakarta - Penutupan Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Surakarta sejak Jumat, 14 Februari, hingga hari ini, Rabu, 19 Februari 2014, berdampak pada penyelenggaraan rapat dan seminar serta pemesanan kamar hotel.

Bandara Adi Soemarmo Surakarta ditutup lantaran muntahan abu vulkanik Gunung Kelud yang meletus pada Kamis malam, 13 Februari 2014, menutupi jalur lepas landas pesawat. Selain Solo, ada enam bandara lain yang ditutup karena abu vulkanik Gunung Kelud, yakni Juanda Surabaya, Abdurrahman Saleh Malang, Ahmad Yani Semarang, Adi Sutjipto Yogyakarta, Bandara Tunggul Wulung Cilacap, dan Husein Sastranegara Bandung.

Juru bicara Kusuma Sahid Prince Hotel Solo, Tia Kristiyanti, mengatakan penutupan Bandara Adi Soemarmo memberi dampak positif dan negatif. “Dampak positifnya, tamu hotel memperpanjang waktu menginap karena tidak bisa pulang ke Jakarta naik pesawat,” katanya ketika dihubungi, Rabu, 19 Februari 2014. Kebanyakan tamu hotel yang tertahan di Solo adalah pebisnis dan wisatawan.

Namun, efek negatifnya, pemesanan kamar hotel oleh tamu dari Jakarta dibatalkan. Sebab, mereka tidak bisa mendarat di Solo. “Kalau agenda rapat atau seminar masih berjalan. Terutama yang lingkupnya di sekitar Solo atau Jawa Tengah, yang bisa dijangkau dengan jalan darat,” ucapnya.

Humas Hotel Novotel dan Ibis Solo, Ruli Sawitri, mengatakan ada sejumlah rapat yang ditunda karena tidak ada penerbangan ke Solo dari Jakarta. “Ada beberapa acara yang terpaksa ditunda sampai situasi kondusif,” katanya.

Sedangkan juru bicara Lor In Hotel Solo, Kartika Oktavia Pravitasari, mengatakan ada beberapa grup yang batal datang ke Solo karena bandara ditutup.

Bahkan grup yang berencana menyelenggarakan rapat dan seminar tersebut juga tidak berniat datang ke Solo dengan jalan darat. Sebab, kondisi Solo tidak memungkinkan akibat guyuran hujan abu erupsi Gunung Kelud. “Okupansi turun sekitar 15 persen,” ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengaku hingga kini grup yang akan mengadakan rapat dan seminar di Lor In Hotel belum mengajukan jadwal pengganti.

UKKY PRIMARTANTYO

Terpopuler
Risma Mau Mundur, Elite PDIP Terbang dan Merayu  
Apel Pagi, Wali Kota Risma Setrap Dua PNS Baru  
8 Kasus Plagiat yang Menghebohkan Indonesia
Suku Dayak Tebar Beras Kuning, Polisi Mundur  
BNN: Heroin Roger Danuarta Langka di Indonesia


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

9 Juni 2022

Soekarno Presiden pertama Indonesia di Jakarta, saat para fotografer meminta waktu untuk memfotonya Presiden Sukarno tersenyum, dengan mengenakan seragam dan topi, sepatu juga kacamata hitam yang menjadi ciri khasnya. Sejarah mencatat sedikitnya Tujuh Kali Soekarno luput, Lolos, Dan terhindar dari kematian akibat ancaman fisik secara langsung, hal yang paling menggemparkan adalah ketika Soekarno melakukan sholat Idhul Adha bersama, tiba tiba seseorang mengeluarkan pistol untuk menembaknya dari jarak dekat, beruntung hal ini gagal. (Getty Images/Jack Garofalo)
3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

Presiden Pertama RI Soekarno, memiliki 3 nama. Di mana masa kecilnya?


Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

1 April 2022

Perubahan aktivitas Gunung Kelud yang teramati di danau kawahnya. PVMBG juga merekam perubahan itu dalam data seismik. Foto : Twitter
Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

Masyarakat dan wisatawan dilarang memasuki atau mendekat kawasan kawah aktif Gunung Kelud sementara waktu.


Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

5 Februari 2021

Warga menaiki sampan darurat saat banjir menggenangi Dusun Manisrenggo, Desa Gondangmanis, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat, 5 Februari 2021. Banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Konto dan Gude tersebut mengakibatkan tujuh Dusun di empat Desa Kecamatan Bandar Kedungmulyo tergenang banjir dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter. ANTARA FOTO/Syaiful Arif
Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

Banjir setinggi sekitar satu meter masih menggenangi dua desa di Jombang.


Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

7 Desember 2019

Para peserta wisata Bandung Offroad menunggu giliran melewati jalur menanjak, untuk menuju pos istirahat dan trek penyesalan Sukawana - Cikole. TEMPO /DWI RENJANI
Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

Libur akhir tahun sudah di depan mata. Bila pantai dan hotel mewah sudah sangat biasa, menjelajahi medan wisata offroad dengan jip bisa jadi pilihan.


Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

16 Oktober 2019

Kampung Anggrek di Kabupaten Kediri berada di kaki Gunung Kelud, Dusun Sumberpetung, Desa Sempu, Kecamatan Ngancar ini, menyediakan ratusan jenis anggrek dan kunjungan kebun yang luar biasa. TEMPO/Hari Tri Warsono
Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

Kampung Anggrek di Kabupaten Kediri menjadi spot wisata baru, yang menjanjikan kesejukan perkebunan dan keindahan taman dengan latar Gunung Kelud.


Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

28 Januari 2018

Wisatawan berada di puncak perbukitan kawasan obyek wisata Gunung Kelud,   Kediri, Jawa Timur, 21 September 2014. ANTARA/Rudi Mulya
Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

Bila hendak merencanakan perjalanan ke Gunung Kelud, perhatikan rekomendasi waktu berikut ini supaya mendapatkan momentum yang tepat.


Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

23 Januari 2018

Dua wisatawan menyaksikan sisa letusan di kawasan Gunung Kelud yang gersang pada 16 Maret 2014. Gunung Kelud meletus pada 13 Febuari 2014. Arief Priyono/LightRocket via Getty Images
Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

Puncak Gunung Kelud kini telah berubah wajah, kini mirip dengan Tangkuban Perahu atau Kelimutu yang punya danau kawah.


Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

7 November 2017

Wisatawan berada di puncak perbukitan kawasan obyek wisata Gunung Kelud,   Kediri, Jawa Timur, 21 September 2014. ANTARA/Rudi Mulya
Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

Jalur Tulungrejo yang dipilih para pendaki dianggap terjal.


Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

28 Mei 2017

Warga mengamati sumur yang baru saja ambles di Dusun Nanas, Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kediri, Jawa Timur, 27 April 2017. Sedikitnya 61 unit sumur warga yang tersebar di tiga dusun yakni Dusun Nanas, Dorok, dan Jambean ambles dan belum diketahui pasti penyebabnya. ANTARA/Prasetia Fauzani
Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

Badan Geologi menemukan empat faktor penyebab ratusan sumur ambles di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.


Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

19 Mei 2017

Warga mengamati sumur yang baru saja ambles di Dusun Nanas, Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kediri, Jawa Timur, 27 April 2017. Sedikitnya 61 unit sumur warga yang tersebar di tiga dusun yakni Dusun Nanas, Dorok, dan Jambean ambles dan belum diketahui pasti penyebabnya. ANTARA/Prasetia Fauzani
Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

Tim peneliti dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta mengetahui penyebab amblesnya sumur di Kediri.