TEMPO.CO, London - Bekas gelandang Arsenal, Ray Parlour, menyarankan tim asuhan Arsene Wenger itu untuk bermain menyerang saat menjamu Bayern Muenchen dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions, di Emirates Stadium, Kamis dinihari, 20 Februari 2014. Alasannya, kata Parlour, The Gunners harus bisa memetik kemenangan saat bermain di hadapan pendukungnya.
Berkaca pada babak sistem gugur Liga Champions musim lalu, saat Arsenal disingkirkan oleh Muenchen. Parlour menilai Arsenal bermain hati-hati saat menjalani leg pertama di London. Alhasil Arsenal pun kalah 1-3 dari Muenchen. Sayangnya, meskipun menang 2-0 di Allianz Arena pada leg kedua, hal itu tak cukup membawa Arsenal lolos.
"Arsenal harus mengambil kesempatan saat bermain di rumah," kata Parlour. "Saya hanya berharap mereka bisa menampilkan permainan terbaiknya dan menunjukkan kelas mereka. Dan memberikan perlawanan kepada Bayern Muenchen."
Parlour juga mengomentari kritik manajer Chelsea, Jose Mourinho, terhadap Wenger. Mourinho, saat itu, menilai Wenger sebagai yang bertanggung jawab atas kegagalan Arsenal meraih gelar juara dalam delapan tahun terakhir. "Semua orang ingin juara dan menjadi sukses. Jadi terkadang untuk berada di atas menjadi sedikit sulit," katanya.
"Semua orang tahu Arsenal tidak memenangkan gelar juara selama delapan atau sembilan tahun terakhir, tapi mereka sudah berusaha. Banyak yang telah berubah di klub. Mereka lebih banyak mengeluarkan uang untuk stadion, dan sekarang mereka punya banyak kesempatan," Parlour menambahkan.
THE SPORT REVIEW | JOKO SEDAYU
Baca Juga:
Liga Indonesia | Liga Inggris | Liga Spanyol | Liga Italia | Liga Champions | Piala Dunia 2014 | Transfer Pemain
Berita Terpopuler:
Pique Waspadai Ketajaman Negredo
Neymar: City Masih Kalah Kelas Dibanding Barcelona
Pellegrini: Barcelona Bukan Hanya Messi
Martino Waspadai Trio Spanyol Milik City
Ini Strategi Barcelona Hadapi Manchester City