TEMPO.CO, Cianjur - Presiden Susilo Bambang Yodhoyono (SBY) akan berkunjung ke situs Gunung Padang di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. SBY dijadwalkan berangkat dari Bogor pada Ahad, 23 Februari 2014.
Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, Oting Zaenal Mutaqin, mengatakan SBY datang ke situs Gunung Padang untuk melihat langsung kondisi situs yang sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu itu. Selama ini, kata Oting, SBY hanya melihat situs lewat media sosial dan laporan hasil penelitian dan ekskavasi dari staf khusus Presiden, Andi Arief. (Baca juga: Rp 1 Miliar untuk Masterplan Situs Gunung Padang)
"Kami tidak tahu jadi apa tidaknya SBY berkunjung ke situs Gunung Padang," ujar Oting di Cianjur, Kamis 20 Februari 2014.
Menurut Oting, pemerintah Cianjur sudah mempersiapkan berbagai rencana untuk menyambut SBY. Penampilan kesenian asli Cianjur, seperti kecapi suling, akan membuka acara penyambutan saat SBY tiba di situs Gunung Padang. "Tapi itu juga kalau diizinkan atau diperbolehkan oleh pihak Istana. Kami sebagai tuan rumah hanya menyambut, tidak ada penyambutan khusus," kata Oting.
Berbagai persiapan kegiatan, kata Oting, sudah dibahas dalam rapat koordinasi dengan beberapa dinas terkait. Di antaranya: Dinas Bina marga untuk masalah jalan, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika untuk penanganan parkir, serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
"Kami sudah siapkan keamanan, persiapan kegiatan kesenian, dan nanti juga dibantu Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Hampir semua lembaga yang terlibat sudah kami persiapkan dan ditugaskan," katanya.
Adapun Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur, Teddy Artiawan, menuturkan pihaknya akan mempersiapkan juru pelihara situs Gunung Padang jika SBY ingin mengetahui informasi seputar situs tersebut. Nantinya, kata dia, petugas itu akan memaparkan sedikit sejarah situs dan hasil penelitian sementara.
"SBY mungkin sudah tahu hasil penelitiannya, tapi nanti kami akan siapkan petugas buat memaparkan lagi seputar situs Gunung Padang," kata Teddy.
DEDEN ABDUL AZIZ
Berita lain:
Abraham Samad: KPK Akan Berlari meski dengan Satu Kaki
Tri Yulianto Bisa Disangka Beri Kesaksian Palsu
Jokowi Sindir Mahasiswa Sering ke Mal