TEMPO.CO, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan kerusakan jalan di wilayah kerjanya akibat hujan sudah sangat parah. “Saat ini anggaran perbaikan infrastruktur di Jawa Tengah Rp 3,1 triliun,” ujar Ganjar di kantor Gubernur Jawa Tengah, Kamis, 20 Februari 2014.
Sebelumnya, pemerintah Jawa Tengah menganggarkan Rp 2 triliun untuk memperbaiki jalan. Namun, kata Ganjar, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jawa Tengah kemudian menyatakan anggaran perbaikan jalan ditambah menjadi Rp 3,1 triliun.
Ganjar menetapkan 2014 sebagai tahun infrastruktur karena perbaikan infrastruktur sudah sangat mendesak. Masyarakat juga banyak mengeluh soal buruknya infrastruktur.
Ganjar mengaku sudah mengirim surat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk melaporkan program perbaikan itu. Dia juga menyatakan memantau langsung perbaikan jalan di Jawa Tengah. Saat ini perbaikan masih berfokus pada penambalan jalan yang berlubang.
Ganjar memanfaatkan layanan e-mail untuk memantau proyek ini. Setiap perbaikan jalan wajib dilaporkan ke Ganjar melalui pesan elektronik. Di dalam pesan, wajib ada keterangan tentang perbaikan jalan, foto jalan yang rusak, dan foto jalan setelah perbaikan. Ganjar yakin jajarannya akan bekerja dengan serius karena harus menyertakan bukti pekerjaan mereka.
“Saya sendiri yang melakukan kontrol,” kata Ganjar. Dia pun menunjukkan penerimaan laporan perbaikan jalan di gadget-nya.
Dari 2.565 kilometer total panjang jalan di Jawa Tengah, sebanyak 475 kilometer, atau 18,54 persen, di antaranya rusak akibat hujan akhir-akhir ini. "Kerusakannya ada yang berat, ada yang ringan," kata Kepala Dinas Bina Marga Jawa Tengah, Bambang Nugroho Kristiadji.
ROFIUDDIN