TEMPO.CO , Jakarta:- Partai Golkar menyatakan hingga saat ini belum ada keinginan untuk mengganti Aburizal Bakrie sebagai calon presiden. Usai Pemilu Legislatif, Golkar bakal menyelenggarakan Rapat Pimpinan Nasional Khusus untuk mengevalusi pemilihan umum.
"Setelah pileg akan ada rapimnas khusus," kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar Muladi saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Rabu, 19 Februari 2014.
Dia mengatakan, rapimnas juga akan membahas apakah Aburizal tetap menjadi calon presiden Golkar atau tidak. "Kalau Golkar nomor satu, tak ada alasan ganti Ical." Dia mengatakan, semua kader mesti tunduk pada keputusan partai. Penggantian Aburizal tidak bisa menjadi keputusan individu.
Muladi mengatakan, rapimnas akan membahas mengenai evaluasi pemilu. Muladi mengingatkan, semua partai juga sedang sibuk dengan pencalonan presiden. "Jokowi saja belum pasti kok," kata Muladi.
WAYAN AGUS PURNOMO