TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Budiman mengumpulkan sejumlah purnawirawan perwira tinggi Angkatan Darat di Markas Besar TNI AD, Jakarta, Kamis, 20 Februari 2014. Budiman ingin mengajak sesepuh TNI Angkatan Darat bicara soal netralitas anggota TNI dalam pemilu yang bakal digelar April mendatang.
"Selain itu kami ingin memperkokoh kekeluargaan antara purnawirawan dengan kami yang masih aktif," kata Budiman dalam sambutannya hari ini.
Dalam acara ini, hadir sejumlah tokoh militer seperti Jenderal Purnawirawan Tri Sutrisno, Jenderal (Purn.) Pramono Edhie Wibowo, Jenderal (Purn.) Ryamizard Ryacudu, Jenderal (Purn.) A.M. Hendropriyono, Jenderal (Purn.) Wiranto, Jenderal (Purn.) Luhut B. Pandjaitan, Jenderal (Purn.) Endriartono Sutarto.
Jenderal Budiman menegaskan kembali netralitas TNI Angkatan Darat dalam Pemilu 2014. Menurut dia, TNI Angkatan Darat bekerja hanya untuk rakyat dan tidak akan memihak ke partai politik tertentu.
Tri Sutrisno pun menanggapi positif ketegasan KSAD. Mantan Wakil Presiden era Orde Baru ini yakin TNI AD tetap netral meski tak sedikit mantan pimpinannya saat ini maju sebagai calon presiden di Pemilu 2014. "Mereka (capres dari militer) kan sudah pensiun, tak ada hubungannya lagi," kata Tri kepada wartawan.
Namun Tri juga meminta partai politik untuk tidak 'aneh-aneh' memanfaatkan TNI dalam kampanye mereka.
Acara silaturahmi ini berlangsung santai. Tawa canda sesekali muncul dari purnawirawan yang saling berbincang. Penyanyi Dewi Yul ikut menyumbangkan suara dengan lagu Jangan Ada Dusta. Wiranto dan kawan-kawan ikut megikuti nyanyian dengan pelan, seperti bisik-bisik.
INDRA WIJAYA
Berita terpopuler:
Facebook Beli WhatsApp Senilai US$19 Miliar
Tifatul: 50 Persen Pelajar Pernah Akses Pornografi
Yahoo Akuisisi Startup Distill
Facebook Kini Beri Banyak Pilihan Jenis Kelamin