TEMPO.CO, Dnipropetrovsk - Tottenham Hotspur akan menjalani laga tandang melawan Dnipro di Dnipropetrovsk, Ukraina, Jumat dinihari, 21 Februari 2014. Pelatih Spurs, Tim Sherwood, mengatakan pasukannya hanya berkonsentrasi untuk pertandingan di babak 16 besar Liga Europa tersebut dan tidak memikirkan situasi politik Ukraina.
"Kami datang jauh-jauh untuk menghormati turnamen ini," ujar Sherwood, Kamis, 20 Februari 2014. Jarak dari London ke kota di Eropa timur itu sekitar 2.500 kilometer. "Kami ingin terus meraih kemenangan dan melaju ke babak berikutnya." (Baca: Fakta Menarik Dnipro-Spurs)
Menyabet Liga Europa, dia melanjutkan, merupakan target yang dibebankan pengurus Spurs kepadanya. Mantan gelandang Spurs itu ditunjuk menggantikan pelatih Andre Villas-Boas, Desember lalu. "Target lain, tentu saja, merebut posisi empat besar supaya bisa ikut Liga Champions musim depan," ujar Sherwood. (Baca: Dnipro Andalkan Konoplianka)
Pelatih 45 tahun itu harus membuat pasukannya tidak memikirkan situasi di sekeliling mereka. Huru-hara muncul di beberapa kota di Ukraina akibat Presiden Viktor Yanukovych menolak kerja sama dengan Uni Eropa. Pengunjuk rasa yang memprotes keputusan itu bentrok dengan kepolisian dan menyebabkan 21 orang tewas. "Tidak pernah menyenangkan melihat kekerasan di negara mana pun," ujar Sherwood.
Badan Sepak Bola Eropa, UEFA, awalnya hendak memindahkan laga Dnipro-Tottenham ke luar Ukraina. Namun situasi di Dnipropetrovsk--sekitar 400 kilometer atau enam jam perjalanan kereta api dari Ibu Kota Kiev--dianggap aman. Pertandingan antara Dynamo Kiev dan Valencia dipindahkan ke Siprus.
SKY SPORTS | REZA MAULANA
Baca Juga:
Liga Indonesia | Liga Inggris | Liga Spanyol | Liga Italia | Liga Champions | Piala Dunia 2014 | Transfer Pemain
Berita Olahraga Lain:
Tidak Ada Nama Andik di Timnas U-23
PSSI Jamin Pemiliu Tidak Ganggu Jadwal Liga Indonesia
Rahasia Neuer Hentikan Penalti Ozil