TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Persija Jakarta, Benny Dollo, ingin laga Persib melawan Persija pada Sabtu, 22 Februari 2014, digelar tanpa penonton.
“Dengan atau tanpa penonton sebenarnya sama saja karena Persija terbiasa menghadapinya. Namun, jika disuruh memilih, saya lebih memilih tanpa penonton," kata Benny seperti dilansir laman resmi Persija kemarin, 19 Februari 2014.
Keinginan itu, kata Benny, merujuk pada pertandingan tandang melawan Pelita Bandung Raya pada Senin lalu di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Saat itu pecah keributan antara kelompok suporter tuan rumah dan kelompok suporter Persija yang datang dari Jakarta.
"Pada partai kemarin melawan PBR, para pemain tidak bisa fokus karena gangguan nonteknis yang masuk sampai lapangan. Pemain harus berbagi konsentrasi. Itu tidak adil," ujar Benny lagi.
Namun keinginan Benny itu sampai saat ini belum terwujud. Kepolisian Daerah Jawa Barat tak kunjung menerbitkan izin pertandingan meski manajemen Persib terus membujuk.
"Polda Jabar tidak mengizinkan pertandingan tersebut digelar di Jawa Barat," ujar juru bicara Polda, Komisaris Besar Martinus Sitompul.
"Kami tetap mengantisipasi terjadinya aksi pelampiasan dendam para bobotoh. Karena dulu pemain Persib pernah diserang suporter Persija di Jakarta. Kami kedepankan keselamatan semua pihak."
ARIE FIRDAUS