Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Tanda Anak Mengalami Depresi

image-gnews
Gradyleach.com
Gradyleach.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Depresi bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak. Sebuah catatan dari National Academy of Science menyatakan satu dari 50 anak di Amerika mengalami depresi.

Peran orang tua sangat penting untuk mencegah hal ini. Ada tanda-tanda awal pada anak saat mereka merasa depresi sebelum efek gangguan psikologis itu lebih parah.  Berikut di anataranya

1. Sering ngambek
Jika anak Anda sering sekali terlihat putus asa, itu adalah tanda utama depresi. Menurut catatan dari National Institute of Mental Health, anak yang mengalami depresi biasanya akan sering merajuk, sering ngambek dan kesal. Selain itu, mereka juga mudah kehilangan minat pada hal-hal yang seharusnya menyenangkan.

2. Malas ke sekolah
Tidak mau berangkat ke sekolah dengan pura-pura sakit juga bisa menjadi pertanda anak menderita depresi. Mood atau suasana hati mereka sering berubah sehingga sulit berkonsentrasi belajar di kelas.

3. Sering sakit mendadak
Anak-anak yang terserang depresi biasanya mudah sekali merasa sakit kepala atau sakit perut. Anda sebagai orang tua harus tahu benar apakah anak sedang berpura-pura ketika mengeluh sakit. Ini adalah gejala fisik yang nyata yang disebabkan dari tekanan psikologis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Terlalu manja
Sikap manja anak kepada orang tua adalah hal wajar. Tapi, jika sudah berlebihan, bisa jadi anak Anda sedang depresi. Lebih lanjut, beberapa anak yang sedang depresi juga ingin lebih dekat dengan orang tuanya. Namun, dalam jangka panjang sikap itu akan memunculkan ketakutan yang berlebihan jika orang tuanya akan meninggal.

5. Tubuh lemas
Depresi dapat mengambil tingkat energi pada anak sehingga mereka sering sekali merasa lelah dan lemas. Beberapa kasus juga mencatat anak-anak depresi sering mengalami insomnia. Gangguan psikologis ini juga dapat mempengaruhi nafsu makan yang menyebabkan makan berlebihan atau kurangnya minat pada makanan.

RINDU P HESTYA | ABC NEWS

Berita Lain:
Nenek 84 Tahun Kandung Janin Selama 44 Tahun 
Kenapa Dasi Hitam Membuat Anda Jadi Lebih Tampan? 
5 Keuntungan Mengurangi Konsumsi Daging
Jalan Kaki Bikin Otak Anda Berkembang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

6 November 2022

Wanita paruh baya atau emak-emak tampak di video sedang terbawa emosi saat menonton televisi.
Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

Televisi telah menjadi hiburan bagi kebanyakan manusia modern. Bagi balita, dampak buruk apa yang bisa ditimbulkan dari menonton TV Digital ?


8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

3 April 2019

Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

Autisme bukan kelainan, melainkan keterbatasan seseorang dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.


Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

4 Februari 2019

Ilustrasi bayi. Pixabay.com
Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir rentan alami gangguan kesehatan jantung akibat perubahan iklim


Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

24 Januari 2019

Ilustrasi ayah dan ibu mengobrol dengan balita. shutterstock.com
Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

Gerakan ritmis pada anak bisa membantu mengembangkan kemampuan berbicara pada anak usia dini.


Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

15 November 2018

Bayi Gumoh. youtube.com
Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

Salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada bayi usia 0-12 bulan adalah gumoh. Gumoh bukan muntah yang diawali mual dan penuh di perut.


Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

11 November 2018

Anggota WET Indonesia memperagakan gerakan akuarobik menggunakan pelampung yang dinamakan noodle. TEMPO | Dwi Nur Santi
Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

Ketimbang memaksakan anak belajar berenang, ada baiknya orang tua memperkenalkan anak pada olahraga akuarobik atau aerobik air.


Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

6 November 2018

ilustrasi telinga bayi (pixabay.com)
Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

Banyak ibu mengira kulit bayi menjadi sensitif jika terkena air susu ibu atau ASI saat menyusui, terutama di daerah pipi


Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

1 November 2018

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

Imunisasi adalah prosedur penting untuk mencegah anak terkena infeksi penyakit sejak usia dini.


Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

19 Oktober 2018

Poppy Bunga usai melahirkan anak keduanya. (Seno/Tabloidbintang.com)
Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

Poppy Bunga menceritakan infeksi usus yang terjadi kepada anak keduanya saat berusia 2 minggu, dan baru ketahuan di usia 1,5 bulan.


Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

17 Oktober 2018

ilustrasi susu (pixabay.com)
Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

Kontroversi susu kenal manis, apakah termasuk produk susu atau bukan memiliki implikasi yang panjang sampai ke masalah stunting.