TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan ada 27 rumah susun (rusun) di Marunda, Jakarta Utara. "Tujuh belas rusun di antaranya kosong melompong, mangkrak tujuh tahun," ujar Jokowi dalam UMKM Outlook di Bandung, Jumat, 21 Februari 2014.
Jokowi menjelaskan fasilitas seperti listrik hingga kloset hilang. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun melakukan perbaikan senilai Rp 15 miliar. Menurut dia, ada kesalahan dalam pembangunan rusun tersebut. Jokowi mengatakan rusun di sana belum dilengkapi pasar dan puskesmas. (Lihat juga: Rumah Susun Marunda Baru Mau Dialiri Listrik)
"Itu kesalahan karena yang dibangun hanya proyek, bukan untuk kesejahteraan masyarakat," kata Jokowi.
Jokowi menuturkan citra rusun sempat jelek. Namun, Jokowi melanjutkan, Pemerintah Provinsi pun mengupayakan puskesmas dan angkutan umum ke sana. Selain itu, pemasangan listrik dilakukan. (Baca juga: Dua Blok Rusun Marunda Terisi Maret Ini)
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan saat ini ada 300 orang yang berminat menjadi penghuni Rusun Pluit. "Kami isi televisi kecil, meja, bed, kulkas, kompor, gratis," ucap Jokowi. Untuk mengisi perabotan tiap kamar rusun, diperlukan Rp 3,4 juta.
MARIA YUNIAR
Terpopuler :
Jokowi: Yang Mau Disadap dari Saya Apa?
PRT Disiksa Istri, Jenderal Bisa Kena Getah
Polisi Buru Tiga Anggota Geng Motor di Bekasi
Asal Nama Geng Tangki dari Nama Gang