TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, Jumat ini, 21 Februari 2014, mengumumkan telah memperpanjang masa jabatan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Ignasius Jonan untuk periode kedua. Jonan dinilai Dahlan sukses memimpin perusahaan pelat merah tersebut.
Ia mengaku senang pergantian direksi ini berjalan lancar tanpa ada rumor negatif. Menurut dia, tidak ada lobi sana-sini yang dilakukan pihak internal KAI. “Kasak-kusuk merusak sistem manejemen," kata dia di Jakarta, 21 Februari 2014. (Baca juga: PT KAI Restui Kenaikan Tarif Parkir Stasiun)
Selain mempertahankan Jonan, Dahlan mengangkat Kepala Divisi Regional Sumbagsel PT KAI, Slamet Suseno, sebagai Direktur Komersial PT KAI. Slamet Suseno menggantikan Sulistyo Wimbo Harjito yang sudah habis masa jabatannya.
Nama Jonan kini memang identik dengan proses transformasi PT KAI. Ia membawa perusahaan yang semula merugi menjadi menguntungkan. Jonan diangkat menjadi orang nomor satu perusahaan kereta itu pada Februari 2009 ketika perusahaan merugi Rp 83,4 miliar. Pada akhir 2009, PT KAI sudah mengantongi keuntungan Rp 153,8 miliar. (Lihat juga: Banjir, KAI Berlakukan Berhenti Luar Biasa)
Ketika pertama kali bergabung dengan KAI, Jonan mengatakan, “Hanya satu perubahan yang saya inginkan: mengalihkan (arah) organisasi ini dari product-oriented ke customer focused,” ujar dia. Ia ingin seluruh jajaran PT KAI berusaha membuat pelanggan lebih bahagia. Di masa lalu, kata dia, perubahan itu seperti tak dibutuhkan. Toh, penumpang tetap menjadikan kereta api sebagai angkutan favorit. Namun, Jonan ingin semua itu berubah.
ANANDA PUTRI
Terpopuler :
Jan Koum WhatsApp, dari Miskin Jadi Triliuner (1)
Lamar ke Facebook, Jan Koum WhatsApp Ditolak (3)
Kisah Jan Koum Mendongkrak WhatsApp (4)
Jan Koum WhatsApp, Tukang Sapu Jadi Triliuner (2)
Melemah 47 Poin, Volatilitas Rupiah Tinggi