Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Situasi Memburuk, Presiden Ukraina Umumkan Pemilu

image-gnews
Sejumlah pengunjuk rasa anti-pemerintah membuat barikade saat bentrok dengan anggota kepolisian di Independence Square, Kiev, Ukraina, (21/2). (Foto oleh Jeff J Mitchell / Getty Images)
Sejumlah pengunjuk rasa anti-pemerintah membuat barikade saat bentrok dengan anggota kepolisian di Independence Square, Kiev, Ukraina, (21/2). (Foto oleh Jeff J Mitchell / Getty Images)
Iklan

TEMPO.CO, Kiev - Presiden Ukraina Viktor Yanukovich mengumumkan rencana untuk menggelar pemilihan umum lebih awal pada Jumat 21 Februari 2014. Hal ini merupakan serangkaian konsesi kepada oposisi setelah situasi semakin memburuk. Hingga Jumat, korban bentrok polisi dan pengunjuk rasa mencapai 77 orang, korban kekerasan terburuk selama 22 tahun. "Tidak ada langkah-langkah yang harus diambil untuk memulihkan perdamaian di Ukraina. Saya umumkan untuk memulai pemilu dini, " katanya dalam situs presiden, Jumat 21 Februari 2014.

Yanukovich mengatakan Ukraina yang muncul dari runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991, akan kembali ke konstitusi sebelumnya di mana presiden memiliki otoritas kurang. "Saya juga memulai proses kembali ke konstitusi dengan keseimbangan kekuatan menuju republik parlementer tahun 2004," katanya. "Saya sebut ini untuk memulai membentuk pemerintah persatuan nasional."

Kekerasan itu dipicu rencana pembantalan penandatangan perjanjian dengan Uni Eropa. Kelompok oposisi mengelar aksi protes dengan turun ke jalan. Presiden Yanukovich memilih membuka kerjasama dengan Rusia untuk mendapatkan pinjaman US$ 15 miliar.

Perdana Menteri Polandia Donald Tusk--salah satu negara dari tim Uni Eropa berusaha menengahi kompromi--mengatakan dia tidak bisa memastikan bahwa skenario terburuk bisa dihindari. "Ancaman masih ada," katanya dalam konferensi pers di Warsawa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mediator Uni Eropa mengatakan oposisi sedang mencari perubahan menit terakhir, tapi mereka masih mengharapkan kesepakatan akan ditandatangani pada hari Jumat. Aksi adu jotos terjadi di sidang parlemen sebagai bentuk ketegangan politik. Sidang digelar untuk mengambil keputusan apakah perjanjian dengan Uni Eropa akan ditandatangani. Namun, kubu pendukung pemerintah mengulur-ulur pemungutan suara.

Menteri luar negeri Jerman dan Polandia yang berada di Kiev untuk mengusulkan kompromi politik untuk mengakhiri pertumpahan darah. Menteri Luar Negeri Polandia mengatakan Ukraina berada di sebuah momen yang sulit. Dia juga mengingatkan kepada pemimpin oposisi bahwa kompromi itu berarti mendapatkan hasil kurang dari 100 persen yang diharapkan. Namun demonstran masih tetap ngotot di jalanan. "Kami tidak akan meninggalkan barikade sampai Yanukovich mundur," kata Anton Solovyov, 28, seorang demonstran di Independence Square.

REUTERS | EKO ARI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

8 Februari 2018

Presiden Ukraina, Petro Poroshenko (kiri), dan Ibu Maryna Poroshenko (kanan), mengunjungi Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 6 Agustus 2016. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

Ukraina membuat daftar elektronik nama-nama pria yang tidak bertanggung jawab menafkahi anaknya.


Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

13 November 2017

Tentara Ukraina membawa tawanan yang berhasil diselamatkan saat mengambil bagian dalam latihan gabungan Rapid Trident 2017 bekerjasama dengan NATO di Pusat Keamanan Perdamaian Internasional dekat desa Starychy, Ukraina barat, 15 September 2017. REUTERS/Gl
Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

Gudang senjata di Ukraina meledak, menyebabkan satu orang perempuan cedera.


Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

27 September 2017

Gudang penyimpanan amunisi tank meledak di pangkalan militer di kota Balaklia, Ukraina, 24 Maret 2017. Sebanyak 20.000 orang diungsikan ke tempat yang lebih aman. AP/Ministry of Emergency Situations
Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

Sebelumnya, gudang senjata Ukraina juga meledak pada Maret lalu.


Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

8 Mei 2017

Penyanyi Ukraina, Jamala  menyanyikan lagu 1944 saat final Eurovision Song Contest di Stockholm, Mei 2016. REUTERS
Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

Menurut Kedutaan Besar Ukraina, negaranya tetap akan mengadakan kontes Eurovision-2017, di tengah perang "hibrid" dengan Rusia.


Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

8 Mei 2017

Petugas penyelamat Alcides Altamirano dan Irving Altamirano, mengobati seorang wanita yang telah digigit anjing di San Salvador, El Salvador, 15 Agustus 2016. Organisasi penyelamat ini telah didirkan pada 56 tahun silam yang beranggotakan para pemuda. REUTERS/Jose Cabezas
Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

Putri seorang pejabat Ukraina berusia 6 tahun digigit anjing di wilayah Krimea, yang dicaplok Rusia.


Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

21 Maret 2017

Seorang ayah mengantar anaknya sekolah dengan helikopter. CEN
Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

Mantan pejabat tinggi di Kementerian Olahraga Ukraina menuai kritik di media sosial setelah mengantar anaknya ke sekolah menggunakan helikopter.


Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

5 Februari 2017

Warga berkumpul untuk mendapatkan makanan dan bantuan kemanusiaan di Avdiivka, Ukraina timur, 1 Februari 2017. Akibat pertempuran antara Ukraina dan Rusia juga membuat warga kehilangan tempat tinggal mereka. AP Photo/Evgeniy Maloletka
Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

Bentrok senjata antara pasukan pemerintah dan pemberontak pro-Rusia mengakibatkan kerusakan infrastruktur.


Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

2 Februari 2017

Presiden Ukraina Petro Poroshenko, memantau latihan militer yang dilakukan di wilayah Kharkiv, Ukraina, 23 Agustus 2016. Mikhail Palinchak/Ukraina Presiden Press Service
Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

Presiden Ukraina, Petro Poroshenko mengklaim 54 persen rakyatnya ingin Ukraina bergabung dengan NATO.


Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

2 Februari 2017

Militer Ukraina mempersiapkan sistem peluncur roket multipel (multiple rocket launcher system/ MLRS)  BM-21 Grad saat latihan militer Divychky, wilayah Kiev, 28 Oktober 2016. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

Ukraina dan Rusia terlibat perang terbuka di perbatasan, 13 orang tewas.


Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

24 Januari 2017

Presiden Iran, Hassan Rouhani menyampaikan pidatonya terkait perundingan penghentian program nuklir di Teheran, Iran, 14 Juli 2015. Negara-negara Barat akan mencabut sanksi ekonomi terhadap Iran. Reuters
Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

Ukraina menyita pesawat kargo berisi peluru kendali anti-tank buatan Rusia yang akan diterbangkan ke Iran.