TEMPO.CO, Bandung - PT Liga Indonesia mengatakan tidak ada perubahan jadwal pertandingan Persib Bandung versus Persija Jakarta. Demikian disampaikan Tigorshalom Boboy, Sekretaris Perusahaan Pelaksana Liga Super Indonesia, menanggapi penolakan izin pertandingan oleh Kepolisian Daerah Jawa Barat.
"Kami baru selesai bertemu panitia pelaksana pertandingan dan manajemen Persib, tapi belum ada keputusan, baru mengenai laga Persib melawan Persija," ujar Tigorshalom seperti ditulis dalam situs Liga Indonesia, Kamis malam, 20 Februari 2014. "Sehingga status pertandingan hingga Kamis malam tetap sesuai jadwal semula."
Sesuai agenda Liga Super, duel klasik itu dijadwalkan berlangsung 24 jam lagi, Sabtu petang, 22 Februari 2014, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Padahal Kepolisian Daerah Jawa Barat menolak izin laga Persib versus Persija tidak hanya di Bandung, tapi juga semua tempat di Jawa Barat. Penolakan dipicu kekhawatiran polisi akan ekses perseteruan antarsuporter.
"Kami mengantisipasi terjadinya dendam Bobotoh," kata Komisaris Besar Martinus Sitompul, juru bicara Kepolisian Jawa Barat. Bobotoh adalah panggilan bagi pendukung Persib. Dia menunjuk penyerangan bus pemain Persib di Jakarta, Juni lalu. Sejumlah saksi mengatakan pelaku perusakan bus tersebut adalah pendukung Persija.
Riak konflik antar-dua kelompok suporter itu muncul di Bandung, Senin lalu, saat Bobotoh menyerang pendukung Persija seusai laga Pelita Bandung Raya versus Persija. "Kami kedepankan keselamatan semua pihak," kata Martinus. (Baca: Alasan Polisi Larang Persib Vs Persija)
LIGA INDONESIA | ERICK P. HARDI
Baca Juga:
Liga Indonesia | Liga Inggris | Liga Spanyol | Liga Italia | Liga Champions | Piala Dunia 2014 | Transfer Pemain
Berita Bola Lain:
Alasan Kepolisian Menolak Izin Pertandingan Persib dan Persija di Bandung
Persija Belum Dapat Turunkan Striker Inggris Saat Lawan Persib
Nasri: City Bisa Menang 3-1 di Barcelona