TEMPO.CO , Jakarta: Juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul mengatakan rencana memasangkan Aburizal Bakrie dan Pramono Edhie Wibowo akan tergantung dari keputusan Susilo Bambang Yudhoyono. Bila SBY yang juga ketua Umum Demokrat itu menyetujuinya, seluruh kader partai tak akan menolak. "Semua di tangan Pak SBY sekarang," ujar Ruhut di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis, 20 Februari 2014.
Oleh karena itu, ia meminta seluruh kader untuk menunggu keputusan pimpinan tertingginya itu. Kemungkinan keputusan diumumkan setelah pemilihan legislatif 9 April mendatang. "Jadi, pesan aku, ojo kesusu (jangan terburu-buru)," kata anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat itu.
Kabar tentang rencana Golkar dan Demokrat bakal berkoalisi untuk menduetkan Aburizal-Pramono sebagai calon presiden dan calon wakil presiden berhembus pekan lalu. Kedua elite partai tersebut menyatakan, para kadernya yang mengusulkan duet pemilihan presiden itu.
Menurut Ruhut, partainya juga tidak akan langsung mengalah untuk menjadikan tokohnya hanya sebagai wakil presiden. Sebab peluang untuk mengusung calon presiden masih terbuka lebar. "Jangan dulu merasa menang, mari kita berhitung setelah pemilihan legislaltif," katanya.
TRI SUHARMAN
BERITA LAINNYA
Mengapa Risma Tolak Jalan Tol Tengah Surabaya?
Abraham Samad: KPK Akan Berlari meski dengan Satu Kaki
PRT yang Disiksa di Rumah Jenderal Sedang Hamil
KPK Dalami Airin sebagai Penikmat Korupsi Suami
Berapa Penghasilan Akil Mochtar Selama di MK?