TEMPO.CO, Kediri - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk memberikan bantuan 10 unit mesin pencetak batako senilai Rp 300 juta untuk korban letusan Gunung Kelud, Sabtu, 22 Februari 2014.
“Banyaknya pasir yang ada di sekitar rumah penduduk sayang kalau tidak difungsikan. Inilah yang mendorong kami untuk memberikan mesin pencetak batako, dengan harapan pasir yang melimpah itu mampu diolah dan dimanfaatkan warga,” kata Direktur Komersil Semen Gresik Aunur Rosidi dalam rilis yang diterima Tempo. (Baca juga: 30 Truk Siap Angkut Pengungsi Kelud di Malang)
Penyerahan bantuan ke warga disaksikan Wali Kota Kediri dr.H.Samsul Azhar di Kantor Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
Mesin pencetak batako dengan kapasitas 1.000 batako per hari diberikan kepada masyarakat yang mengalami dampak paling parah dari erupsi Gunung Kelud di wilayah Kediri. Sepuluh penerima mesin batako antara lain Remaja Masjid Al Falah di Kelurahan Dermo dan Ahmad Jaid dari Kelurahan Mojoroto.
Sebelumnya Semen Indonesia juga memberikan bantuan kepada korban Gunung Kelud sebesar Rp 2,7 miliar. Perusahaan juga memberikan bantuan 10 unit kendaraan khusus penyisir pasir vulkanik di berbagai tempat. Kendaraan ini merupakan inovasi dan modifikasi kendaraan jeep dari Mobil Club Semen Gresik. Tidak hanya itu para karyawan Semen Indonesia yang tergabung dalam SKSI (Serikat Karyawan Semen Indonesia) juga membantu warga korban kelud senilai Rp 26 juta berupa obat – obatan, makanan, dan selimut.
TSE
Berita lain:
Gaya Kerja Risma Jadi Wali Kota Surabaya
Google Buat Peta Pemantau Kerusakan Hutan
Timnas U-19 Vs Pra-PON Jawa Timur, Maldini Tak Jadi Starter