TEMPO.CO, BOGOR - Sebanyak 16 Pembantu Rumah Tangga (PRT) yang dipekerjakan di rumah milik Mutiara Situmorang, istri dari Brigadir Jendral (purn) Mangisi Situmorang akhirnya dibawa ke Rumah Perlindungan Trauma Centre (RPTC), di Cipayung Jakarta Timur, Sabtu 22 Februari 2014 petang. 16 pembantu itu sebelumnya dievakuasi ke Kantor Polres Kota Bogor.
Kepala UPT Dinas Tenaga Kerja, sosial dan Transmigrasi (Disnakersostrans) Kota Bogor Siti Nursarah mengatakan, belasan pembantu rumah tangga tersebut menjalani pemulihan mental dan psikis atas trauma yang mereka alama pada saat bekerja di rumah tersebut. Sebelumnya, 1 pembantu dan anaknya dibawa ke Cipayung. "Jadi ada 17 PRT dan satu bayi itu kami bawa ke sana untuk pemulihan," kata dia.(baca: Bayi Pembantu di Rumah Jenderal Ada Benjolan)
Di tempat yang biasa disebut Rumah Aman itu juga, para pembantu tersebut menjalani pemulihan mental dan mendapatkan pelatihan-pelatihan berbagai keterampilan seperti menjahit, memasak, komputer dan otomotif untuk yang pria. "Jadi bagi mereka yang nantinya ingin kembali mencari pekerjaan sudah mempunyai bekal keterampilan yang bersertifikat yang dikaluarkan resmi oleh negara," kata dia.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polisi Bogor Kota Ajun Komisaris Condro Sasongko mengatakan setelah menjalani pemeriksaan dan dimintai keterangan oleh penyidik sebagai saksi, semua pembantu termasuk satu bayi yang sebelumnya diambil dari Rumah terseebut diserahkan ke Dinas Sosial, "Di sana mereka akan mendapatkan pelatihan keterampilan," kata dia.(baca: Penganiayaan Pembantu, Istri Jenderal Diperiksa Senin)
Namun jika nantinya penyidik masih memerlukan pemeriksaan tambahan, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinsos untuk kembali menghadirkannya, "Intinya kami tampung di sana agar mendapat tempat sementara yang layak " kata dia.
Menurut dia, sebelum dibawa ke Rumah Perlindungan Trauma Centre (RPTC), ke 16 pembantu yang sempat menjalani pemeriksaan dan dimintai keterangannya itu terlebih dahulu mendapatkan pemulihan psikologis langsung dari tim psikologis Mabes Polri untuk menghilangkan rasa trauma yang telah mereka alami,"Kami pun berkoordinasi dengan Mabes Polri dalam menangani kasus ini, "kata Condro.(baca: PRT Disiksa Istri, Jenderal Bisa Kena Getah)
M SIDIK PERMANA