TEMPO.CO, Jakarta - Banjir di pemukiman warga bantaran Kali Ciliwung di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, semakin naik, pada Sabtu malam, 22 Februari 2014. Ketinggian banjir saat ini mencapai 3 meter.(baca:Sore Ini, Air Katulampa Tiba di Kampung Pulo)
"Diperkirakan ini puncak ketinggiannya, jadi air dari Bogor sudah sampai semua," kata warga RT 03 RW 03 Kampung Pulo yang biasa dipanggil bang Jack, 40 tahun, Sabtu 22 Maret 2014 malam.
Menurut pria berusia 40 tahun ini, jika air di Katulampa tidak naik lagi, diperkirakan Ahad pagi, 23 Februari 2014, air sudah surut. "Ini kan banjir kiriman, kalau dari hulu-nya enggak hujan, pasti surut besok. Kalau hanya banjir di Jakarta, di sini enggak banjir tinggi," ujarnya.
Ketua RT 04 RW 03 Kampung Pulo, Usep Tahrudin, mengatakan ketinggian banjir pukul 20.00 malam tadi, telah mencapai 250-300 sentimeter. "Itu di radius 20 meter dari Kali. Di luar itu banjir hanya sekitar 100-150 sentimeter," kata dia.
Tingginya banjir di Kampung Pulo yang mencapai 3 meter ini, tidak membuat warga bergegas ke posko pengungsian. Beberapa warga yang rumahnya tidak bertingkat memilih bermalam di posko RW 03 dan di emperan toko. "Warga memilih berdiam di lantai dua rumahnya, karena air hanya sampai merendam lantai satu rumahnya. Tapi warga yang di posko RW ada, hanya saja tidak banyak," ujarnya.(baca:Banjir di Kampung Pulo Capai 1,5 Meter)
Sementara itu, berdasarkan data Pusdalops BPBD DKI, pukul 18.00 tadi, ketinggian air di Manggarai mencapai 780 sentimeter atau siaga 3 dan Depok setinggi 250 sentimeter atau siaga 3. Sedangkan, Katulampa sudah turun di 70 sentimeter atau siaga 4. Di pintu air Karet ketinggian mencapai 560 sentimeter atau siaga 2.
AFRILIA SURYANIS
Berita terkait
Di Pondok Gede, Seorang Bayi Terjebak Banjir 3 Meter
Banjir di Kampung Pulo Capai 1,5 Meter
Titik Banjir Jakarta Hari Ini 22 Februari
Hujan Lebat di Bogor, Katulampa Siaga 3