Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Jajaki Kerjasama Ekonomi Negara MINT

Editor

Abdul Malik

image-gnews
Armida Alisjahbana. Tempo/Charisma Adristy
Armida Alisjahbana. Tempo/Charisma Adristy
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia menjajaki kerja sama ekonomi dengan sesama negara berkembang atau yang dikenal dengan istilah MINT, yakni Meksiko, Indonesia, Nigeria, dan Turki. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Armida S. Alisjahbana, mengatakan bahwa Indonesia mengusulkan adanya pembicaraan dengan empat negara tersebut untuk membahas kemungkinan koordinasi.

“Sekarang ada istilah negara MINT yang merupakan the next dari BRICS (Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan). Posisi geografis dan potensi ekonomi negara-negara ini disebut prospektif. Jadi saya ketika ketemu Menteri keuangan Nigeria menyampaikan bagaimana kalau empat negara ini mengkaji dan berkoordinasi mengenai kerja samayang mungkin,” katanya di Gedung Bappenas, Jumat, 21 Februari 2014. (Lihat juga : Indonesia Sasar Pasar Nigeria)

Armida mengatakan gagasan MINT pertama kali datang dari mantan kepala ekonomi Goldman Sachs, Jim O’Neill yang didasari parameter potensi populasi, sumber daya, dan geografi. O’Neill juga merupakan sosok yang memperkenalkan konsep BRICS.

Indonesia, kata Armida, terbuka terhadap kemungkinan kerja sama antar negara MINT. Tapi, ia mengatakan keputusan mengenai kerja sama tersebut akan menunggu pertemuan antar empat negara tersebut yang rencananya digelar April mendatang. “Nanti akan ada pertemuan tingkat menteri. Membicarakan apakah dalam kerja sama tersebut ada keuntungan atau nilai tambah bagi masing-masing negara,” katanya. (Baca juga : Ekonomi Tumbuh, Sampah Makin Menggunung)

Pembicaraan mengenai MINT muncul di sela-sela kunjungan Armida pada pertemuan kelima Steering Commitee of Global Partnership for Effective Development Cooperation.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam pertemuan tersebut, negara-negara peserta mengusung konsep mobilisasi sumber daya atau sumber dana domestik. Ini berarti bahwa negara-negara di Afrika akan mengurangi ketergantungan dari bantuan dana negara lain dan mulai mengandalkan sumber daya dana dari dalam negeri. “Mereka mulai mempertimbangkan soal revenue dari industri ekstraktif, sektor tambang,” katanya. (Berita lain : BRIC atau MINT? Investor Bingung dengan Akronim)

Pertemuan tersebut juga menyepakati pentingnya peran swasta dalam pembangunan suatu negara. Negara-negara peserta pertemuan itu, kata Armida, berpandangan tanpa peran swasta maka sulit menciptakan pembangunan yang berkelanjutan. “Misalnya Inggris, mereka ingin swasta memiliki peran dalam pembangunan. Misalnya ada perusahaan swasta yang bahan bakunya diambil dari pertanian rakyat,” katanya.

ANANDA TERESIA


Terpopuler :
Jan Koum WhatsApp, dari Miskin Jadi Triliuner (1)
Lamar ke Facebook, Jan Koum WhatsApp Ditolak (3)
Kisah Jan Koum Mendongkrak WhatsApp (4)
Jan Koum WhatsApp, Tukang Sapu Jadi Triliuner (2)
Beli WhatsApp, Facebook Mulai Putus Asa?  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi ke KTT ASEAN-Australia, Akan Dorong Kerja Sama Ekonomi, Transisi Energi dan Transformasi Digital

25 hari lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers kepada wartawan di Jakarta, Senin, 4 Maret 2024. ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga
Jokowi ke KTT ASEAN-Australia, Akan Dorong Kerja Sama Ekonomi, Transisi Energi dan Transformasi Digital

Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada pagi hari ini, Senin, 4 Maret 2024, bertolak ke Melbourne, Australia.


Jokowi Terima Kunjungan Menteri Luar Negeri Malaysia

52 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (6/2/2024). ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Jokowi Terima Kunjungan Menteri Luar Negeri Malaysia

Tiga isu dibahas dalam pertemuan Jokowi dan Menteri Luar Negeri Malaysia baru.


Jokowi Minta Presiden Tanzania Buka Negosiasi LNG dan Investasi Pupuk

25 Januari 2024

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Presiden Republik Persatuan Tanzania Samia Suluhu Hassan di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis 24 Januari 2024. Pertemuan ini membahas kesepakatan kerja sama antar kedua negara yang diakhiri dengan penandatanganan dan pertukaran nota kesepahaman kerja sama kedua negara. TEMPO/Subekti.
Jokowi Minta Presiden Tanzania Buka Negosiasi LNG dan Investasi Pupuk

Jokowi menyoroti lagi langkah Pertamina terkait akuisisi Wentworth Resources oleh Maurel & Prom (M&P) tahun lalu.


Jokowi Sambut Presiden Tanzania di Istana Bogor, Bincang Santai hingga Tanam Pohon

25 Januari 2024

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Presiden Republik Persatuan Tanzania Samia Suluhu Hassan di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis 24 Januari 2024. Pertemuan ini membahas kesepakatan kerja sama antar kedua negara yang diakhiri dengan penandatanganan dan pertukaran nota kesepahaman kerja sama kedua negara. TEMPO/Subekti.
Jokowi Sambut Presiden Tanzania di Istana Bogor, Bincang Santai hingga Tanam Pohon

Jokowi dan Samia Suluhu Hassan berjalan ke halaman depan Istana. Kedua pemimpin negara itu menyaksikan upacara penyambutan kunjungan kenegaraan.


Jokowi Terima Lawatan Presiden Tanzania di Istana Bogor

25 Januari 2024

Presiden RI, Joko Widodo, menghadiri serah terima pesawat Super Hercules C-130J baru, di Terminal Selatan, Pangkalan Udara TNI AU, Halim Perdankusumah, Jakarta, Rabu, 24 Januari 2024. TEMPO/Imam Sukamto
Jokowi Terima Lawatan Presiden Tanzania di Istana Bogor

Ini merupakan kunjungan balasan atas anjangsana Jokowi ke Tanzania tahun lalu.


Retno Marsudi: Indonesia Masih Mengkaji Keuntungan Gabung BRICS

5 Januari 2024

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat memberikan keterangan pers Kilas Balik Diplomasi Indonesia 2023 di Media Center Indonesia Maju, Jakarta, Kamis 4 Januari 2024. TEMPO/Subekti.
Retno Marsudi: Indonesia Masih Mengkaji Keuntungan Gabung BRICS

Retno Marsudi mengkonfirmasi bahwa Indonesia masih mengkaji apa saja manfaat yang diperoleh jika bergabung dengan BRICS


Menlu Retno Sambut 10 Dubes Asing Baru, Fokus Peningkatan Kerja Sama Ekonomi

8 Desember 2023

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima surat kepercayaan duta besar 10 negara di Ruang Kredensial, Istana Merdeka, pada Jumat, 8 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Sambut 10 Dubes Asing Baru, Fokus Peningkatan Kerja Sama Ekonomi

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (Menlu Retno) menyambut sepuluh duta besar asing yang baru bertugas di Indonesia.


ASEAN Ingin Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi di Tiga Sektor

5 September 2023

Presiden Joko Widodo berpidato saat pembukaan KTT ke-43 ASEAN 2023 di Jakarta, Selasa 5 September 2023. ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Akbar Nugroho Gumay
ASEAN Ingin Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi di Tiga Sektor

Dalam forum KTT ASEAN 2023, Menteri Perdagangan Malaysia mengatakan ada tiga kerja sama di sektor ekonomi yang ingin ditingkatkan.


Jokowi Ingin Genjot Investasi di Tanzania Lewat Pertamina: Termasuk Blok Gas Mnazi Bay

23 Agustus 2023

Presiden Joko Widodo alias Jokowi (tengah) didampingi Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kiri), Seskab Pramono Anung (kedua kanan), memberikan keterangan kepada wartawan di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Ahad, 20 Agustus 2023. Dalam keterangan tersebut, Presiden Joko Widodo akan melakukan kunjungan  ke negara Kenya, Tanzania, Mozambik, dan Afrika Selatan. ANTARA FOTO/Yudi
Jokowi Ingin Genjot Investasi di Tanzania Lewat Pertamina: Termasuk Blok Gas Mnazi Bay

Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengungkapkan keinginannya meningkatkan kerja sama energi di Tanzania melalui PT Pertamina (Persero).


Jokowi Dorong Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle Percepat Pertumbuhan Ekonomi

11 Mei 2023

Presiden RI Joko Widodo membuka KTT ASEAN hari kedua di Meruorah Komodo Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Kamis, 11 Mei 2023, dengan isu utama soal Myanmar. Dok: Sekretariat Presiden
Jokowi Dorong Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle Percepat Pertumbuhan Ekonomi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi di tengah krisis global.