TEMPO.CO, Jakarta --Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku telah membohongi pembawa acara Najwa Shihab soal penolakan undangan salah satu acara yang dibawakannya. Soalnya, Risma hanya ingin berfokus bekerja, bukan malah sering muncul di beberapa media.
"Saya bilang ada acara waktu itu, padahal engga ada," kata Risma kepada wartawan di rumah dinasnya, Sabtu, 22 Februari 2014. "Saya engga ada kepentingan buat dateng ke acara gitu, nanti dibilang pencitraan lagi."(baca: Wali Kota Risma dan Catatan Malaikat)
Acara yang dibawakan Najwa tersebut berlangsung di salah satu kota. Awalnya peserta yang mendaftar berksiar 3.000 orang namun ketika spanduk mencantumkan nama dan foto Risma, peserta membludak hingga 5.000 orang. "Saya bilang engga mau, Najwa langsung bingung, bagaimana ini Bu, banyak yang berharap," jelas Risma.
Belakangan ini, beberapa stasiun televisi diwarnai oleh acara talkshow dengan Wali Kota terbaik dunia tersebut.(baca:Risma Terpilih Sebagai Wali Kota Terbaik Dunia). Dikatakan Risma, dia terpaksa menuruti beberapa undangan itu. Sebab ada beberapa stasiun televisi yang menawarkan bantuan kepadanya untuk mengembangkan sepak bola anak-anak Surabaya."Ini kan mimpi saya, kalau ada yang mau bantu ya saya seneng banget," kata dia.
Karena itu, Risma akhirnya berkenan hadir dalam acara televisi itu meski harus melewati beberapa kali proses lobi. Wanita kelahiran Kediri itu mempunyai mimpi untuk melahirkan pemain sepak bola handal seperti Messy dan David Beckam.
Meski demikian, banyak kalangan yang menilai agenda Risma di beberapa stasiun televisi hanya lah sebuah pencitraan. Dia mengaku sempat geram atas tudingan tersebut. "Terus aku harus gimana supaya percaya."
DEWI SUCI RAHAYU
Berita terkait
Curhat Keseharian Wali Kota Risma
Wali Kota Risma dan Catatan Malaikat
DPR: Risma Layak Jadi Wali Kota Terbaik
PDIP Tuding Priyo Politisasi Kasus Risma