TEMPO.CO, Jakarta - Hujan deras yang mengguyur DKI Jakarta dan sekitarnya kemarin mengakibatkan sejumlah wilayah kembali tergenang banjir. PT Perusahaan Listrik Negara memutuskan untuk melakukan pemadaman listrik sebagai upaya menghindarkan masyarakat dari bahaya tersengat listrik akibat banjir.
Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Jakarta dan Tangerang, Roxy Swagerino, mengatakan ada 95 gardu distribusi yang dipadamkan.
"Wilayahnya mencakup Cikokol, Teluk Naga, Lenteng Agung, Cengkareng, Pondok Gede, Kramat Jati, Serpong, Jatinegara, Bulungan, dan Cikupa," kata Roxy dalam keterangan tertulis, Ahad, 23 Februari 2014.
Roxy menerangkan listrik dipadamkan demi keselamatan masyarakat sendiri. PLN akan kembali mengalirkan listrik apabila keadaan rumah pelanggan, sekitar rumah pelanggan, ataupun gardu distribusi sudah benar-benar kering dan siap dialiri listrik.
PLN mengimbau masyarakat yang terkena banjir untuk memastikan meter circuit breaker (MCB) dalam posisi mati dan mematikan semua peralatan listrik dengan mencabut kabel dari stop kontak. Setelah banjir surut dan keadaan aman, keringkan peralatan listrik seperti saklar dan stop kontak yang sempat terendam sebelum digunakan kembali.
AYU PRIMA SANDI