TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri dan CEO Path, Dave Morin, pernah bekerja di Facebook. Pada 2006, Morin bergabung dengan perusahaan milik Mark Zuckerberg sebagai manajer senior. Dia juga ikut membangun Facebook Platform serta Facebook Connect. Keberadaannya di jejaring sosial biru itu pulalah yang mendorong Morin menciptakan Path.
"Di Facebook, saya tidak berkomunikasi atau berbagi dengan teman dekat, ibu, atau adik," kata Morin dalam wawancara khusus dengan Tempo melalui Skype, Jumat, 21 Februari 2014. (Lihat juga : Path Pertimbangkan Hadir di Windows Phone)
Morin pun menyadari kebutuhannya, dan orang lain, untuk berbagi hal-hal pribadi dengan orang terdekat. Karena itulah ia menciptakan Path. Dalam Path, Morin mendesain jejaring sosial yang mengutamakan keluarga dan teman dekat. "Juga orang yang paling Anda peduli hingga bisa diajak berbagi."
Selama ini Morin melihat kebanyakan jejaring sosial memberi ruang bagi penggunanya untuk berbagi ke khalayak luas. Bahkan, dengan orang yang tidak dikenal. Belum adanya media sosial yang mengutamakan jalur privasi atau pribadi kemudian membuka jalan bagi Morin. "Filosofi Path adalah mendekatkan para penggunanya dengan orang yang mereka sayangi." (Baca juga : Jumlah Saham Bakrie di Path Tidak Sampai 1 Persen)
Untuk menjaga privasi pengguna Path, Morin pun membatasi ruang lingkup pertemanan di jejaring sosialnya. Ia hanya memperkenankan si pengguna untuk berbagi dengan 150 orang. Angka 150 itu sendiri tidak asal dipilih oleh Morin. Ia mendasarkan keputusannya pada penelitian Profesor Robin Dunbar dari Oxford University. Dunbar menyatakan 150 adalah jumlah hubungan sosial yang bisa diingat otak manusia untuk menjaga hubungan berkualitas. (Berita terkait : Mengapa Path Batasi Pertemanan Penguna 150 Orang?)
Meski begitu, Morin tidak menutup kemungkinan akan meningkatkan batas pertemanan di Path. Untuk itu, ia dan timnya terus meminta masukan dari pengguna Path. "Kami selalu mencari cara untuk menawarkan pengalaman yang bermakna, termasuk mengeksplorasi ide kemungkinan mengubah angka batas pertemanan," ujarnya.
CORNILA DESYANA
Terpopuler :
Gaet Investor, Indonesia Seperti Gadis Cantik Lagi
Google Sebelumnya Tawar Whatsapp Lebih US$ 19 M?
Mengapa Path Batasi Pertemanan Penguna 150 Orang?
Suku Bunga The Fed Diperkirakan Naik di Kuartal IV